Kesadaran Manusia Terhadap Lingkungan Hidup
Admin kubutambahan | 25 Agustus 2016 | 22610 kali
Pada kenyataannya masalah lingkungan hidup merupakan sikap kurang menyadari pentingnya pelestarian lingkungan. Faktor utama yang yang kurang menyadari mengenai kesadaran lingkungan ialah manusia. Karena manusialah yang selalu berperan aktif terhadap kelangsungan alam sekitarnya. Manusia tidak memiliki rasa cinta lingkungan yang benar. Manusia menganggap bahwa dunia ini merupakan bagian dari dirinya sendiri, mereka tidak memahami bahwa hewan dan tumbuhan juga merupakan bagian dari alam. Manusia tidak pernah berfikir akibat dari perilakunya yang merusak alam tersebut dapat mengakibatkan kerusakan alam sekitarnya. Manusia memang diciptakanAlloh yang martabatnya melebihi segala ciptaan di alam semesta ini. Sehingga mungkin karena itu manusia merasa paling hebat dan bertindak seolah olah sebagai penguasa. Selain itu kemungkinan lain mengapa manusia bertindak semaunya sendiri yaitu kurang tahunya pengetahuan mengenai pelestarian lingkungan. Tapi sebagian manusia dengan akalnya mulai meningkatkan diri sebagaimana manusia beradap, yaitu dengan mulai menggunakan apapun yang disediakan oleh alam untuk ketentingan sehari hari.
Sebagai mahluk yang berakal dan bernalar. Dengan akal dan nalarnya manusia mengembangkan berbagai ilmu yang dapat dilakukannya melalui toeri teori yang iya bisa. Sehingga manusia beranggapan bahwa iya merupakan “penguasa alam”. Hal ini merupakan kesalahan besar, sebab yang benar adalah “manusia merupakan bagian dari alam”. Hal itu perlu dibenarkan bahwa manusia bukan lawan dari alam, melainkan bagian dari alam. Untuk itu seharusnya manusia sadar bahwa perbuatan dan tingkah lakunya salah. Dan seharusnya manusia juga sadar akibat apa yang akan timbul dari perbuatannya merusak alam tersebut.
Salah satu contoh akibat dari perusakan alam yang dilakukan oleh manusia tersebut antara lain kebakaran hutan, tanah longsor, banjir dan sebagaianya, setelah manusia mengalami sebagian dari akibat tersebut mereka masih belum sadar bahwa itu semua terjadi bukan hanya karena takdir yang kuasa, melainkan juga karena hasil perbuatan manusia itu sendira.
Dengan adanya bencana alam yang sering terjadi akhir akhir ini manusia hendaknya menyadari bahwa ia tidak bisa hidup tanpa lingkungan. Manusia harus sadar bahwa dia membutuhkan lingkungan dan bukan lingkungan yang membutuhkannya. Contohnya saja manusia membutuhkan air, bukan sebaliknya alam (air)yang membutuhkan manusia. Manusia membutuhkan pohon, bukan pohon yang membutuhkan manusia. Bila tidak ada air, manusia akan menderita dan bisa mati, namun sebaliknya, bila tidak ada manusia tidak ada pengaruh terhadap air, pohon atau lingkungan. Karena itu, yang menderita akibat rusaknya lingkungan adalah manusia itu sendiri. Jadi manusia yang perlu diperbaiki bukan lingkungannya, untuk itu yang paling penting dilakukan adalah “menyadarkan manusia” agar mengetahui bahwa dia tidak bisa hidup tanpa lingkungannya. Tapi permasalahannya disini manusia sulit untuk diarahkan menjadi pribadi yang peduli pada lingkungan. Maka dari itu perubahan seharusnya dimulai dari diri kita sendiri dulu kemudian menyadarkan mereka yang masih belum faham pentingnya kesadaran lingkungan.Sedangkan lingkungan hidup yang kita harapkan sebenarnya adalah lingkungan yang mempunyai yang mempunyai interaksi yang harmonis antar tiap elemen yang ada dalam lingkup tersebut sehingga dapat terwujud lingkungan yang bersih, sehat, serta nyaman untuk di tinggali.
Download disini