Kisah 4 Tahun Bupati Agus Bertahta di Buleleng: Tahun Pertama Fokus Perbaikan Jalan
BALIEDITOR.COM – Hari ini tepat empat tahun Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Nyoman Sutjidra bertahta di Bumi Panji Sakti, Buleleng, Bali.
Jumat (26/8/2016) menggelar jumpa pers di rumah makan Sari Mina Jalan Ngurah Rai, Singaraja. Bupati Agus didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ketut Suparta Wijaya,ST, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Gede Suyasa,M.Pd, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ir. Nyoman Genep, MT, dan Kepala Dinas Perhubungan Gede Gunawan AP, SE. M.Si, menceritakan panjang lebar program-program unggulan yang telah dilakukan selama kepemimpinan di Bumi Panji Sakti ini.
Menjawab pertanyaan wartawan, Bupati Agus yang kini mencalonkan diri kembali dalam Pilkada Buleleng Februari 2017 mendatang itu menyatakan bahwa pada awal kepemimpinannya ia bersama Wabup Sutjidra mengutamakan program-program andalan seperti pembangunan dana tau perbaikan jalan-jalan di desa yang rusak.
“Kalau tahun pertama saya membangun duluan pertanian maka secara politis saya habis. Karena masyarakat akan bilang kok jalan-jalannya masih rusak. Itu secara politis saya habis,” jelas Bupati Agus.
Nah, kata dia, setelah jalan-jalan diperbaiki baru memfokus pembangunan ke pertanian. Dengan disetujuinya pembangunan shortcut nanti akan lebih mempermudah pembangunan pertanian. “Maka ketika nilai jual hasil atau produk tinggi maka petani tidak akan menjual tanahnya,” paparnya.
Dipaparkannya, pembangunan pertanian yang baik adalah kala dikembangkan juga kea rah pariwisata yakni agrotourism dan ecotourism. “Ketika pertaniann dikembangkan ke agrotourism maka hasil pertaniannya menjadi bagus, nilai jual produk pertanian menjadi tinggi sehingga membuat masyarakat sejahtera. Kalau sudah sejahtera maka tidak akan menjual tanahnya lagi dan lebih memilih menggarapnya,” tandas Bupati Agus.
Bahkan dengan pernuh percaya diri, Buapti Agus menyampaikan rencana pembangunan pertanian lima tahun ke depan. “Dalam waktu lima mendatang saya akan kembangkan pertanian,” pungkasnya. (frs)
Download disini
