Gerakan Tanam Padi Gogo di Desa Bulian Dorong Ketahanan Pangan Nasional.
Kubutambahan– Dalam rangka memasyarakatkan dan memotivasi petani untuk menanam padi gogo serta dalam rangka perluasan areal tanam ( PAT ) padi gogo untuk mendukung ketahanan pangan Nasional, Pemerintah Desa Bulian Kecamatan Kubutambahan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melaksanakan Gerakan Tanam Padi Gogo. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2024, bertempat di lahan milik Kelompok Tani Porang "Adi Nata", Banjar Dinas Bantes, Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Camat Kubutambahan, Ketut Juni Ardana, SE mewakili Camat Kubutambahan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat,SP,. Perbekel Desa Bulian beserta staf, unsur Polsek Kubutambahan yang diwakili Wakapolsek bersama anggota, unsur TNI, serta para anggota Kelompok Tani Porang "Adi Nata".
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat,SP, menyampaikan bahwa Gerakan Tanam Padi Gogo ini merupakan langkah konkret untuk mengatasi keterbatasan lahan produktif dengan memanfaatkan lahan kering dan kritis. “Hari ini kita bersinergi menanam padi gogo dengan harapan tiga hingga empat bulan ke depan kita dapat memanen hasilnya. Program ini dilaksanakan secara massal dengan melibatkan sekitar 300 peserta. Tujuannya adalah memberikan motivasi dan pembelajaran kepada petani bahwa lahan kering pun dapat dimanfaatkan untuk pertanian yang produktif,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa jenis padi gogo yang ditanam dalam kegiatan ini adalah Inpari 32, varietas unggul yang memiliki daya tahan terhadap kondisi lahan kering. Desa Bulian dipilih sebagai lokasi kegiatan karena telah memiliki pengalaman dalam budidaya padi gogo sebelumnya. “Kami berharap Desa Bulian dapat menjadi contoh keberhasilan pemanfaatan lahan kering dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya, baik di Buleleng maupun di seluruh Indonesia,” tambah Gede Melandrat.
Sekretaris Camat Kubutambahan, Ketut Juni Ardana, SE, dalam kesempatan yang sama juga mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang terjalin dalam kegiatan ini. Beliau berharap program ini dapat mendorong semangat petani untuk terus berinovasi dan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
Gerakan Tanam Padi Gogo ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan di tengah keterbatasan lahan pertanian, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya pendampingan dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dan para penyuluh, program ini diyakini dapat berjalan optimal hingga panen.
Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah daerah, petani, dan seluruh pihak terkait dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan yang sebelumnya dianggap kurang produktif. Diharapkan keberhasilan penanaman padi gogo di Desa Bulian akan menjadi model bagi daerah lain dalam pengembangan pertanian berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya di Desa Bulian tetapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng dan Indonesia secara umum.
