Camat Kubutambahan Buka Lomba Mesatua Bali Tingkat Yowana, Tekankan Pelestarian Budaya dan Pengurangan Sampah Plastik
Kubutambahan - Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, S.STP, M.AP, secara resmi membuka Lomba Mesatua Bali yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kubutambahan di GOR Besi Mejajar, Desa Adat Kubutambahan, pada Kamis, 27 Februari 2025. Acara ini merupakan bagian dari peringatan Bulan Bahasa Bali VII 2025 yang bertema "Jagat Kerthi; Jagra Hita Samasta".
Lomba Mesatua Bali tingkat yowana/Sekaa Truna Truni ini diikuti oleh 12 peserta dari berbagai Banjar Dinas di wilayah Desa Kubutambahan. Dalam sambutannya, Camat I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Kubutambahan atas penyelenggaraan acara yang sangat penting ini.
"Lomba Mesatua Bahasa Bali ini menunjukkan komitmen dan kecintaan kita terhadap bahasa, aksara, dan sastra Bali. Mesatua merupakan warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai luhur dan tuntunan hidup yang baik. Melalui lomba ini, kita berupaya melestarikan bahasa dan sastra Bali di kalangan generasi muda agar mereka terus menjunjung tinggi budaya Bali yang adiluhung," ujar Camat I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra.
Beliau juga menekankan pentingnya sportivitas dalam lomba dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, khususnya Perbekel Desa Kubutambahan, atas penyelenggaraan acara yang sesuai dengan rencana dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
Selain itu, Camat I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra juga menyampaikan informasi mengenai implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Beliau mengajak seluruh hadirin untuk mengurangi penggunaan wadah dan kemasan plastik dalam setiap acara, serta membawa tempat minum sendiri (tumbler) sebagai upaya mengurangi timbulan sampah plastik.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain perwakilan dari Kapolsek dan Danramil Kubutambahan, perwakilan Kelian Desa Adat Kubutambahan, Ketua BPD, PKK Desa Kubutambahan, LPM, Kelian Banjar Dinas se-Desa Kubutambahan, serta para peserta lomba beserta pendukung mereka.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan generasi muda semakin mencintai dan melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali, serta turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik.
