Camat Kubutambahan Arya Lanang Buka Seleksi Mececimpedan untuk Persiapan Lomba di Tingkat Kabupaten
Kubutambahan – Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, secara resmi membuka seleksi Mececimpedan (tebak-tebakan) tingkat SD se-Kecamatan Kubutambahan, Selasa (2/9/2025). Kegiatan ini diselenggarakan untuk menjaring satu grup terbaik yang akan mewakili Kecamatan Kubutambahan dalam kompetisi di tingkat Kabupaten Buleleng.
Didampingi Plt. Kasi Sosbud Made Sukanatha, acara ini turut dihadiri oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Kubutambahan, Made Pasek Merta, S.Pd., Pengawas TK, SD, serta Ketua Gugus SD se-Kecamatan Kubutambahan.
Sebanyak delapan grup perwakilan dari masing-masing gugus sekolah dasar ikut serta dalam seleksi ini. Pemenang dari seleksi ini akan mengikuti lomba berbasis tradisi dan budaya Bali yang diadakan oleh UPTD Gedong Kirtya pada 16 September 2025 di Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan partisipasi dan kemampuan generasi muda dalam melestarikan bahasa dan budaya Bali.
Dalam sambutannya, Camat Arya Lanang Subahagia Putra menyampaikan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai simulasi penting bagi para peserta sebelum berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. "Kami ingin memastikan adik-adik memiliki kesiapan dan kepercayaan diri. Dengan adanya kegiatan ini, mereka tidak akan merasa canggung atau tegang saat berkompetisi nanti," jelasnya.
Beliau juga menekankan bahwa ajang seleksi ini merupakan upaya serius untuk mencari bibit-bibit unggul yang dapat mengharumkan nama Kecamatan Kubutambahan. "Melalui seleksi ketat seperti ini, kita dapat menemukan bibit-bibit terbaik yang layak untuk dikirim ke tingkat yang lebih tinggi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Camat Arya Lanang Subahagia Putra berharap para peserta dapat terus belajar dan berkembang dari setiap pengalaman yang didapatkan. "Pengalaman adalah kunci. Mungkin saja juara dua tahun ini bisa menjadi juara satu di tahun berikutnya dan menjadi perwakilan kita di ajang yang lebih besar," ujarnya.
Menurutnya, ajang seperti ini juga menjadi sarana yang efektif untuk melestarikan bahasa Bali di tengah derasnya arus modernisasi. "Tidak semua generasi muda tertarik untuk mempelajari bahasa Bali secara mendalam. Oleh karena itu, kita perlu mencari cara yang lebih menarik, salah satunya melalui ajang seperti ini," pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Camat Arya Lanang Subahagia Putra mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru pembimbing dan siswa yang telah berpartisipasi. Ia berharap kegiatan berjalan lancar dan seluruh peserta mendapatkan pengalaman yang berharga.
