Tingkatkan Kinerja, Plt. Sekcam Kubutambahan Dampingi Monev BUMDESMA Tirta Amerta Sejahtera

Kubutambahan – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Camat (Sekcam) Kubutambahan, Made Artawati, menghadiri sekaligus mendampingi kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Tirta Amerta Sejahtera Kecamatan Kubutambahan. Kamis, 25 September 2025 di Ruang Rapat BUMDESMA.

Kegiatan yang bertujuan meninjau kesehatan dan kinerja operasional BUMDESMA ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat, Dewa Nyoman Suarjana Putra, S.E.

Kehadiran Plt. Sekcam Made Artawati dalam Monev tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kecamatan untuk memberikan pembinaan dan dukungan intensif demi memastikan tata kelola BUMDESMA berjalan sesuai dengan aturan.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan, tim Monev PMD Buleleng menyoroti beberapa aspek krusial yang perlu segera diperbaiki oleh BUMDESMA Tirta Amerta Sejahtera, meliputi:

1. Administrasi dan Proposal: Ditemukan adanya ketidaksesuaian pada beberapa berkas proposal dikarenakan kurangnya pencatatan di buku register. Tim merekomendasikan penertiban sistem administrasi dan pencatatan yang lebih disiplin.
2. Keuangan (Cash On Hand): Terdapat selisih kas fisik yang tidak sesuai dengan laporan. Hal ini terjadi karena beberapa transaksi yang seharusnya sudah dicatat dan diakui (misalnya pembayaran layanan air) belum diproses. BUMDESMA didorong untuk segera menuntaskan transaksi yang tertunda agar laporan keuangan mencerminkan kondisi riil.
3. Pengelolaan Kredit dan Piutang: Evaluasi menekankan pentingnya administrasi kredit dan jenisnya, termasuk klasifikasi kredit lancar atau macet. Tim PMD meminta BUMDESMA untuk lebih intens berkoordinasi dengan Perbekel terkait penanganan kredit yang sifatnya macet. Selain itu, ditegaskan agar hak dan kewajiban, baik terkait Simpan Pinjam Perempuan (SPP) maupun lainnya, dipenuhi.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Sekcam Kubutambahan menegaskan pentingnya perbaikan internal, terutama terkait komunikasi dan anggaran. "BUMDESMA harus mengkomunikasikan lebih intens kepada Perbekel dan seluruh pihak terkait ketika terjadi perubahan sistem atau kebijakan. Dan yang terpenting, anggaran yang tersedia harus dikelola dengan bijak. Jangan sampai anggaran tersebut justru menimbulkan permasalahan keuangan internal di BUMDESMA," ujar Made Artawati.

Kegiatan Monev ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi BUMDESMA Tirta Amerta Sejahtera untuk segera melakukan perbaikan manajemen dan administrasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja, meminimalkan potensi masalah, dan mewujudkan peran BUMDESMA sebagai motor penggerak ekonomi desa.

Sumber : Laporan Plt. Sekcam Kubutambahan