Rapat Evaluasi Triwulan IV Tahun 2024: Pemkab Buleleng Pastikan Program Pembangunan Berjalan Optimal.

Buleleng, Kamis, 19 Desember 2024 – Sekretaris Camat (Sekcam) Kubutambahan, Ketut Juni Ardana, S.E., menghadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Daerah untuk Triwulan IV Tahun 2024. Rapat ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan bertempat di Ruang Rapat Utama Bappeda Kabupaten Buleleng.  

Rapat dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ni Made Rousmini, S.Sos., M.A.P., didampingi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos., M.A.P. Acara ini dihadiri oleh Kepala atau Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Bagian, serta Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng.  

Dalam sambutannya, Ni Made Rousmini menekankan pentingnya rapat ini sebagai forum untuk mengevaluasi pencapaian target pembangunan, memastikan program yang direncanakan berjalan optimal, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Triwulan IV adalah fase krusial dalam siklus pembangunan. Kita harus memastikan bahwa seluruh program yang telah dirancang dapat terealisasi dengan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.  

Sementara itu, Kepala Bappeda, Putu Ayu Reika Nurhaeni, menyoroti pentingnya kegiatan monitoring dan evaluasi dalam menilai progres pembangunan. “Kegiatan ini didasari oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Peraturan Bupati Buleleng Nomor 55 Tahun 2023 tentang Penjabaran APBD 2024, serta Peraturan Bupati Buleleng Nomor 59 Tahun 2023 tentang Pedoman Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah. Selain mengukur capaian target, monitoring dan evaluasi juga bertujuan mengidentifikasi hambatan atau masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program,” jelasnya.  

Berdasarkan data yang dihimpun hingga 30 November 2024, capaian kinerja OPD menunjukkan hasil yang beragam. Dari total 40 perangkat daerah, 6 OPD masuk kategori sangat tinggi, 32 OPD kategori tinggi, dan 2 OPD kategori sedang. Tidak terdapat OPD yang masuk kategori rendah maupun sangat rendah.  

Rapat ini menjadi momen penting bagi Pemkab Buleleng untuk mengevaluasi sekaligus memetakan langkah strategis agar program pembangunan yang direncanakan dapat terlaksana dengan tepat waktu, tepat mutu, dan sesuai sasaran, demi kesejahteraan masyarakat Buleleng.  

*_Sumber : Fb Bappeda Kabupaten Buleleng_*