Rembuk Stunting di Desa Tunjung: Komitmen Wujudkan Generasi Bebas Stunting.
Tunjung, 28 Mei 2025 – Upaya serius dalam mencegah stunting terus digalakkan di Kecamatan Kubutambahan. Hari ini, Staf Fungsional Umum Seksi Sosial Budaya (Sosbud) Made Sudiasih menghadiri kegiatan rembuk stunting yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Tunjung. Acara ini menjadi forum penting untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menekan angka stunting di Desa Tunjung.
Kegiatan dibuka oleh Ketua BPD Desa Tunjung dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Puskesmas Kubutambahan II, perwakilan Perbekel Desa Tunjung, anggota BPD, Babinkamtibmas, Bidan Desa, serta para kader KPM, kader Posyandu, dan warga masyarakat Desa Tunjung. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi masalah stunting.
Dalam sambutannya, Ketua BPD Desa Tunjung menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah stunting. Beliau juga mengapresiasi kinerja petugas kader yang telah berjalan baik dan berharap program pemerintah terkait penurunan stunting dapat tercapai dengan maksimal. "Tahun 2025 ini, kami bangga Desa Tunjung mencatat 0% kasus stunting," ujar Ketua BPD, disambut tepuk tangan hadirin. Capaian ini menjadi motivasi untuk terus mempertahankan dan meningkatkan program pencegahan stunting.
Setelah pembahasan dan diskusi mendalam, musyawarah menyepakati delapan usulan program yang belum terealisasi di tahun 2024. Usulan-usulan ini akan menjadi prioritas dan akan direalisasikan melalui anggaran perubahan. Beberapa kesepakatan tersebut meliputi:
* Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk Dusun Tonggak, Dangin Margi, dan Dauh Margi.
* Pengadaan Bidan Kit untuk kunjungan lapangan.
* Pengadaan karpet untuk masing-masing Posyandu.
* Pengadaan anggaran untuk Kelas Ibu Balita.
* Pengadaan seragam kader di masing-masing Posyandu.
* Pengadaan WC untuk Posyandu Penulisan dan Tonggak.
* Pengadaan speaker aktif untuk masing-masing Posyandu.
* Pengadaan sanitasi air bersih di Dusun Tonggak dan Penulisan.
Kesepakatan ini menunjukkan komitmen nyata Desa Tunjung dalam menyediakan fasilitas dan program yang mendukung kesehatan ibu dan anak, demi terwujudnya generasi yang sehat dan bebas stunting di masa depan.
Sumber : Laporan Staf ASN Seksi Sosbud Made Sudiasih
