Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penggunaan produk jasa keuangan khususnya pasar modal melalui program Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Desa Adat dan Pacalang

serta untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah guna mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera TPAKD Provinsi Bali laksanakan program Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Desa Adat dan Pacalang

bertempat di Wantilan Pura Pasupati Pengayom Jagat Desa Adat Bengkala.

Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memajukan Pasar Modal Indonesia khususnya di wilayah Kec. kubutambahan dan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi di pasar modal.

Kegiatan “Pasar Modal Masuk Desa Bengkala” ini merupakan kolaborasi dan sinergi antara Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,

BRI Danareksa Sekuritas, MDA Provinsi Bali, dan Desa Bengkala.

hadir dalam kegiatan yakni Sekda Kabupaten Buleleng yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Drs. Gede Sugiartha Widiada M.Si, Perbekel Bengkala yang dalam kesempatan ini diwakili oleh I Kadek Sriparcana,

Kelian Desa Adat Bengkala I Komang Suka,

Majelis Desa Adat Kecamatan Kubutambahan I Ketut Darmawan S.Pd, Narasumber dari Bursa Efek Indonesia Denpasar Luh Gede Krisna Handayani, Narasumber dari BRI Danareksa Denpasar Nyoman Riyo,

Perwakilan dari tim percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKAD) Provinsi Bali Made Yuliantari dan Seluruh Pecalang seKec. Kubutambahan.

Semoga dengan adanya kegiatan Sekolah Pasar Modal “Pasar Modal Masuk Desa Bengkala” ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan keuangan dan investasi di pasar modal khususnya di Kecamatan Kubutambahan

Sumber : http://bengkala-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/849