Camat Arya Lanang Apresiasi Langkah Desa Kubutambahan Terapkan Program Bebas Sampah Plastik di Pura Bale Agung
KUBUTAMBAHAN (13/4/2025) - Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, memberikan apresiasi kepada Desa Adat Kubutambahan atas inisiatifnya dalam menindaklanjuti program bebas sampah plastik yang baru saja dicanangkan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, di Art Centre Denpasar pada 11 April 2025 lalu. Apresiasi ini disampaikan Camat Arya Lanang saat menghadiri dan melaksanakan persembahyangan dalam rangkaian upacara piodalan di Pura Bale Agung Desa Adat Kubutambahan.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Arya Lanang didampingi oleh Perbekel Desa Kubutambahan, Gde Pariadnyana, serta sejumlah undangan lainnya. Beliau secara khusus menyoroti himbauan larangan penggunaan sampah plastik di area depan pura sebagai langkah tepat dalam mendukung program pemerintah provinsi.
"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan tepat yang telah diambil oleh Desa Kubutambahan. Himbauan larangan penggunaan sampah plastik, plastik sekali pakai di depan pura ini adalah contoh nyata komitmen desa dalam menjaga kesucian tempat ibadah dan lingkungan," ujar Camat Arya Lanang usai melaksanakan persembahyangan.
Lebih lanjut, Camat Arya Lanang juga mengajak seluruh masyarakat Kubutambahan untuk turut serta aktif dalam upaya pengurangan sampah plastik, dimulai dari hal-hal sederhana. Beliau mengingatkan kembali apa yang disampaikan oleh panitia upakara agar setelah persembahyangan, para pemedek (umat) dapat membuang sisa-sisa canang (sesajen) dan bunga di tempat sampah yang telah disediakan. Selain itu, beliau juga menekankan larangan penggunaan plastik saat mengambil Tirta (air suci).
"Kami mengharapkan Semeton sareng sami (saudara semuanya) memiliki kesadaran untuk membuang sampah sisa canang dan bunga pada tempatnya. Mari kita jaga kebersihan dan kesucian Pura Bale Agung ini bersama-sama. Hindari juga penggunaan plastik saat nunas Tirta," tegasnya.
Camat Arya Lanang menekankan bahwa perubahan besar harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terkecil, seperti rumah tangga. Salah satu langkah penting yang ditekankan adalah memilah sampah dari sumbernya. Beliau berharap langkah-langkah kecil ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi Bali yang bersih dan bebas dari permasalahan sampah plastik. Kehadiran dan dukungan Camat dalam upacara piodalan ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah kecamatan dan desa adat dalam mewujudkan program-program pembangunan yang berkelanjutan.
