Verifikasi Lapangan berkaitan dengan Nominator Penerima Penghargaan Kalpataru di Desa Mengening Kecamatan Kubutambahan

Camat Kubutambahan dalam kesempatan ini diwakili oleh Made Sukanatha,S.Sos, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Paten mendampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, bersama Kepala Bidang Penaatan dan PKLH beserta Tim Verifikator Kalpataru Dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan dan  juga dari Tim dari BPSKL dan P3E Bali Nusra melakukan proses Verifikasi Lapangan berkaitan dengan Nominator Penerima Penghargaan Kalpataru a.n Ibu Komang Anik Sugiani yang masuk nominasi dari Kategori Perintis Lingkungan yang bertempat di Desa Mengening, kamis, 25 April 2024.

Verifikasi bertujuan untuk mencocokan data yang sudah disajikan oleh DLH Kab, sebagai referensi dalam sidang Dewan, menjadi 10 calon penerima, dan 1 calon penerima kategori khusus. Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan oleh nominator :

1. Polusi jadi Solusi

2. Sawah Eco Enzyme "Petani kembali Organik"

3. Safari Sekolah " Aku Sayang Bumi"

4. Desa Wisata Kebo Iwa " Zero Waste" 

Tahap selanjutnya akan dilakukan sidang Dewan Pertimbangan Penghargaan Kalpataru (DPPK) yang ke-2 yang dilaksanakan oleh tim dari kementerian lingkungan dan kehutanan sebelum penetapan penerima penghargaan kalpataru oleh Menteri LHK.

Disampaikan oleh calon penerima, bahwa kegiatan unggulan yang di laksanakan adalah pengelolaan sampah melalui yayasan "Project Jyoti Bali" yang berlatar belakang kepedulian terhadap keberadaan sampah, sehingga beliau bersama suami sangat konsisten terhadap penanganan sampah. Usaha tersebut dilaksanakan tujuan utamanya agar sampah tersebut bisa menjadi berkah bagi masyarakat, sehingga perlu dilksanakan langkah-langkah cerdas dengan memanfaatkan teknologi, sehingga sampah tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Hasil pengolahan sampah, sudah dilaksanakan, menjadi Eco Enzyme, juga dalam bentuk berbagai peralatan rumah tangga, seperti tempat tisue, gantungan kunci, alas duduk lantai, bantal duduk, bantal sofa, dan lainnya.

Yayasan ini disamping bergelut dalam hal pengelolaan dan penanganan sampah, juga melaksanan program Rintisan tempat wisata desa Kebo Iwa, yang berlatar belakang budaya dan history sejarah perjalanan Patih Kebo Iwa melalui jejak tapak kaki beliau yang masih ada sampai sekarang.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi tempat pengolahan sampah, melihat hasil kerajinan olahan sampah plastik, dan kunjungan ke lokasi rintisan wisata air terjun Kebo Iwa Desa Mengening.