Kecamatan Kubutambahan Hadiri Rapat Koordinasi Lomba Tradisi dan Budaya
Singaraja, 13 Agustus 2025 — Staf Seksi Sosial Budaya Kecamatan Kubutambahan, I Ketut Trisila, hari ini menghadiri rapat koordinasi terkait lomba berbasis tradisi dan budaya di Ruang Rapat Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng. Lomba yang diikuti oleh 9 kecamatan se-Kabupaten Buleleng ini bertujuan untuk "Penguatan Jati Diri dalam Upaya Memperkuat Identitas Bangsa" dengan sub-tema "Lestarilah Budayaku".
Kegiatan lomba ini diselenggarakan oleh UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dan akan dilaksanakan pada 16 September 2025 di kantor dinas kebudayaan. Rapat koordinasi ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Ida Ayu Pancani Yuliati, S.H., M.Si., dan dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala UPTD Gedong Kirtya, Dewa Ayu Putu Susilawati, S.S., M.Hum., serta dewan juri terkait teknis penilaian masing-masing lomba.
Terdapat empat jenis lomba yang akan diselenggarakan, yaitu:
- Lomba Mececimpedan: Ditujukan untuk siswa SD se-Kabupaten Buleleng. Setiap kecamatan mengirimkan satu grup. Lomba akan menggunakan sistem setengah kompetisi dengan dibagi menjadi dua grup untuk mencari juara 1 dan runner-up. Pemenang akan kembali diadu hingga babak semi final dan final. Durasi menjawab adalah 30 detik dan tidak boleh menggunakan kosakata yang mengandung unsur pornografi.
- Lomba Bali Grafi: Peserta berusia 15-25 tahun dengan tema "Wahana Dewa". Setiap kecamatan dapat mengirimkan tiga orang peserta.
- Lomba Membuat Wayang: Peserta berusia 15-25 tahun, dengan setiap kecamatan mengirimkan tiga orang. Wayang yang dibuat harus bertema 'Nakula'. Kriteria penilaian meliputi estetika, karakter wayang, model wayang Buleleng, dan ukiran.
- Lomba Prasi: Peserta berusia maksimal 25 tahun, dengan setiap kecamatan mengirimkan tiga orang. Lomba ini mengambil tema "Ni Diah Tantri".
Peserta lomba wajib didaftarkan paling lambat tanggal 15 September 2025 kepada panitia lomba di UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng.
