Desa Tambakan merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Kubutambahan yang terletak pada ketinggian 1.000 s/d 1.200 Km di atas permukaan laut, dengan tipologi pegunungan dan tanah perbukitan berhawa dingin dengan luas wilayah keseluruhan 2.448 Ha. Desa Tambakan ini berbatasan langsung dengan Sebelah Utara Desa Catur Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, Sebelah Selatan Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Sebelah Utara Desa Mengening dan Sebelah Barat Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Bisa dikatakan bahwa Desa Tambakan merupakan Desa Perbatasan antara Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Bangli dan Badung. Selama ini untuk menuju Desa Tambakan yang masih merupakan wilayah Kabupaten Buleleng ini jalur yang ditempuh harus memutar yakni melalui Kabupaten Bangli sehingga Pemerintah Kabupaten Buleleng menjadikan pembangunan infrastruktur ini sebagai prioritas utama dalam upaya meningkatkan aksesbilitas di Desa Tambakan.
Senin(13/6) Pembinaan KKG PKK-KB-Kesehatan Tahun 2016 di gelar di Desa Tambakan, Bupati Buleleng bersama Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng serta Kepala SKPD terkait Lingkup Kabupaten Buleleng menghadiri pembinaan tersebut. Desa Tambakan merupakan Duta Kecamatan Kubutambahan pada Lomba HKG PKK-KB-Kesehatan Tahun 2016 yang rencana akan dinilai pada bulan November 2016 mendatang. Kedatangan Bupati Buleleng beserta rombongan disambut baik oleh Perbekel Desa Tambakan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Desa Tambakan dan masyarakat Desa Tambakan. Potensi pertanian di Desa Tambakan ditampilkan pada stand pameran, penampilan Senam Lansia Desa Tambakan serta penampilan KOOR PKK Desa Tambakan melengkapi acara pembinaan KKG PKK-KB-Kesehatan Tahun 2016. Desa Tambakan merupakan desa dengan jumlah penduduk 2.905 jiwa, 1.600 laki-laki dan 1.305 perempuan dalam 933 KK sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani dan buruh tani. Potensi Desa Tambakan adalah dalam bidang pertanian, perkebunan, perternakan dan hasil produksi utamanya adalah jeruk, kopi, sayur, ternak sapi, babi dan potensi argo wisata.
Pada kesempatan yang baik tersebut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Perbekel Desa Tambakan I Nyoman Surama mendatangi jalan menuju Dusun Sanglangki yakni jalan yang sudah dirubah statusnya menjadi jalan Kabupaten, hal ini dikarenakan desa tidak mampu untuk memperbaiki jalan tersebut lantaran kondisinya yang rusak dan panjang. Jalan tersebut dirubah statusnya menjadi jalan kabupaten agar bisa diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng “karena apabila status jalan belum dirubah maka akan disalahkan oleh BPK sehingga tahun ini dirubah dan tahun depan jalan sudah bisa diperbaiki” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama Bupati Buleleng juga mendatangi SMP 1 Atap Desa Tambakan yang diketahui hanya memiliki 1 orang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru kontrak yang jumlahnya tidak banyak dan guru honor yang hanya mendapat gaji Rp. 200.000,- s/d Rp. 300.000,- /bulan, mengetahui hal tersebut Bupati Buleleng bersama Ketua DPRD Kabupaten Buleleng memutuskan tahun depan untuk menambah jumlah guru kontrak di SMP N 1 Atap Desa Tambakan tersebut hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Tambakan. Dalam upayanya memajukan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbagai pendekatan telah dilakukan seperti pembangunan infrastruktur yakni untuk meningkatkan pendapatan ekonomi sehingga berpengaruh pada kesejahteraan masyarakatnya, dalam bidang kesehatan dimana sarana prasarana kesehatan harus terus ditingkatkan agar kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara berkualitas mampu terus ditingkatkan di Kabupaten Buleleng sedangkan dalam sektor pendidikan, pada tahun ini 1000 guru kontrak untuk Sekolah Dasar diangkat sehingga dalam bidang pendidikan ini diharapkan agar penyebaran jumlah gurunya merata, hal tersebut disampaiakan Bupati Agus Suradnyana saat memberikan sambutan pada Pembinaan KKG PKK-KB-Kesehatan tahun 2016. Menjadikan Desa Tambakan Secara Struktur dan Aksesbilitas Bagian dari Kabupaten Buleleng yang Jelas merupakan tujuan utama dibangunnya infrastruktur guna meningkatkan pendapatan ekonomi dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya untuk sampai di Desa Tambakan harus menempuh jalan yang melewati Kabupaten Bangli, hal yang penting untuk dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk menjadikan Desa Tambakan sebagai bagian dari Kabupaten Buleleng yang jelas adalah dengan pembangunan jalan dari Desa Pakisan yakni Rendetin menuju Desa Tambakan. Pembangunan jalan menuju Desa Tambakan sepanjang 11 Km harus menempuh medan yang sangat berat, tahun ini sepanjang 4 Km sudah diselesaikan dan akan dilanjutkan tahun depan sepanjang 7 Km, diakhir sambutannya Bupati Buleleng berharap dalam upayanya meningkatkan dan memudahkan masyarakat dalam mendistribusikan pupuk dan hasil pertanian di Desa Tambakan bisa berjalan dengan baik. Dalam upaya mempercepat aksesbilitas pemasaran produk yakni memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil-hasil pertanian dari desa ke pasar, perbaikan infrastruktur jalan kabupaten terus dilakukan karena program perbaikan jalan milik kabupaten merupakan salah satu tekad Bupati Buleleng sehingga semua jalan kabupaten bisa tertangani dengan baik melalui program tuntas jalan yang sudah digulirkannya sejak tahun 2013.-el-