Verivali Penerima Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Tahun 2019

Sumber Berita : http://tajun-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/830

Pemerintah Desa Tajun melalui Kasi Kesra Desa Tajun melakukan verivikasi dan validasi terhadap 6 warga disabilitas Desa Tajun yang sebagai penerima bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPDB) tahun 2019. Penyandang disabilitas (PD) yang dimaksud adalah I Nengah Winarsa (B.D. Tampul Lawang), Kadek Sadia (B.D. Bakungan), Ketut Siang dan Wayan Mudarasa (B.D. Bayad), Made Wisna dan Komang Suarjana (B.D. Pasek).

Komang Sujana, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa verivali ini untuk mengecek apakah PD masih hidup atau sudah meninggal, berusia lanjut, dan/atau sudah menima bantuan PKH.

“Sudah dicek langsung ke lapangan serta berkoordinasi dengan Kelihan Banjar Dinas. Dari 6 warga tersebut ada satu orang atas nama Komang Suarjana yang tidak layak mendapat bantuan karena orang tuanya sudah menjadi peserta PKH. Salah satu komponen bantuan PKH adalah disabilitas. Jadi, dia sudah mendapat bantuan melalui Program Keluarga Harapan,” jelasnya (13/10).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pendamping Penyandang Disabilitas (PPD) Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Nyoman Karismawan, bantuan yang nantinya ditrasfer melalui rekening diperkirakan cair bulan Oktober ini. Jumlah bantuan yang diberikan masih belum diketahui pasti.

Bantuan ini diharapkan segera terealisasi untuk meringangkan beban hidup PD. “Terima kasih sudah dibantu diusulkan mendapatkan bantuan. Tiang (saya) sudah tidak bisa bekerja lagi. Semoga bantuan segera cair,” ungkap Wayan Mudarasa yang cacat fisik sejak tahun 2000 saat ditemui di rumahnya di Banjar Dinas Bayad (13/10).

Penerima bantuan ASPD Desa tajun tahun ini masih jauh dari harapan. Komang Sujana mengungkapkan bahwa dari 58 PD Desa Tajun yang diusulkan mendapat bantuan melalui PPD, baru 10 orang PD tersebut yang sudah pasti mendapat bantuan tahun ini.

“Penerima bantuan untuk ASPD jauh dari jumlah yang kami usulkan. Bahkan yang disabilitas berat justru belum terdaftar sebagai penerima bantuan. Apakah ini terkait dengan anggaran sehingga Pemerintah belum bisa memberikan bantuan untuk semua PD, kami belum tahu pasti. Yang jelas Pemdes Tajun akan terus berusaha agar PD di Desa Tajun bisa mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan,” ujarnya.