WABUP SUTJIDRA MEMBUKA SECARA RESMI PASSBUKRYA TAHUN 2019 DIKECAMATAN KUBUTAMBAHAN
Pagelaran Aksi Seni Budaya Kubutambahan Berkarya (PASSBUKRYA) tahun 2019 kembali digelar di Kecamatan Kubutambahan. PASSBUKRYA yang dipusatkan di Gor Besi Mejajar, Desa Kubutambahan ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG ditandai dengan pemukulan gong didampingi Camat Kubutambahan Drs. Made Suyasa,M.Si, Rabu (23/10).
Camat Kubutambahan,Drs Made Suyasa,M.Si,. dalam sambutannya menyampaikan Tujuan kegiatan ini untuk menggali dan mengembangkan bakat dan talenta , baik di bidang pengetahuan, bidang seni dan kreatifitas untuk melestarikan potensi adat dan Budaya melalui Pagelaran Aksi seni Budaya Kubutambahan Berkarya ( PASSBUKRYA ).
PASSBUKRYA tahun ke-4 ini dilaksanakan selama empat hari mulai dari 23 Oktober hingga 26 Oktober 2019. PASSBUKRYA kali ini mengambil tema "Sangkaning Wruh Aji Ginego" yang implementasi dari Sri Aji Saraswati dan mengandung makna "Asal Kepandaian Itu Karena Pengetahuan Itu Dipatuhi".Tema dimaksud merupakan aplikasi dari tema HUT RI Ke – 74 Yakni ‘ SDM Unggul Indonesia Maju dengan kata lain Tema HUT RI menjadi cikal bakal Tema PASSBUKRYA ke 4 tahun 2019.
Dalam kesempatan ini, Wabup Sutjidra menyambut baik terselenggaranya Passbukrya serta mengajak seluruh Desa yang ada di Kecamatan Kubutambahan dan jajaran Pemerintah di Kabupaten Buleleng untuk berupaya membangkitkan semangat masyarakat dalam upaya mempertahankan seni budaya di Kecamatan Kubutambahan kabupaten Buleleng.“ kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan budaya kita”,ucapnya.
Wabup Sutjidra juga menambahkan, pergelaran seni ini selain upaya pelestarian budaya juga memberikan hiburan kepada masyarakat serta pembangunan di Buleleng dapat terlaksana dengan baik. Passbukrya dilaksanakan agar dapat memberikan ruang kepada masyarakat khususnya generasi muda atau komunitas seni yang ada di kecamatan kubutambahan untuk terlibat dalam pelestarian seni budaya dalam berkreatifitas.
