Kasi Pembangunan Ngurah Semarajaya Dampingi Sosialisasi Rumah Swadaya di Desa Bulian

Kasi Pembangunan Ngurah Semarajaya Dampingi Sosialisasi Rumah Swadaya di Desa Bulian

Kubutambahan - Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Kecamatan Kubutambahan, I Ngurah Semarajaya Seputra, S.Sos, mewakili Camat Kubutambahan, mendampingi Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Buleleng dalam Rapat Sosialisasi Program Rumah Swadaya bertempat di Kantor Perbekel Desa Bulian. Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Desa Bulian ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Perkimta, fasilitator kabupaten, dan masyarakat penerima bantuan.

Kehadiran Kasi Pembangunan Kecamatan Kubutambahan menunjukkan dukungan aktif pemerintah kecamatan terhadap program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang perumahan. Dalam arahannya, Sekretaris Desa Bulian menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perkimta atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Ia juga berharap agar warga yang belum lolos seleksi tahun ini dapat memperoleh kesempatan di tahun mendatang.

I Ngurah Semarajaya Seputra memberikan apresiasi terhadap program Rumah Swadaya yang dilaksanakan setiap tahunnya. Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat kurang mampu. Pada tahun ini, Kecamatan Kubutambahan mendapatkan alokasi bantuan untuk empat desa, yaitu Desa Bulian (6 kepala keluarga), Desa Bengkala (3 kepala keluarga) pada tahap pertama, serta Desa Depeha dan Desa Mengening pada tahap kedua.

"Kami berharap agar lebih banyak desa di Kecamatan Kubutambahan yang mendapatkan manfaat dari program ini di tahun-tahun mendatang," ujar Semarajaya. Ia juga mengimbau masyarakat penerima bantuan untuk mengikuti sosialisasi dengan seksama, mematuhi regulasi yang ada, dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta Dinas Perkimta melalui fasilitator kabupaten.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Gede Widnyana, Jabatan Fungsional (Jafung) Penata Kelola Perumahan dari Dinas Perkimta. Sebagai langkah awal pelaksanaan bantuan, dibentuk panitia di masing-masing desa.