Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Staf Trantib PolPP Kecamatan Kubutambahan Ikuti Sosialisasi Secara Daring

Kubutambahan, Rabu (16/10) – Staf Trantib Non ASN Kecamatan Kubutambahan, Komang Leni Sawitri, mewakili Kasi Trantib Pol PP, telah mengikuti sosialisasi secara daring mengenai kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Buleleng pada akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025.

Dalam sosialisasi tersebut, Bapak Trayi dari BMKG Stasiun Klimatologi Bali menyampaikan sejumlah langkah preventif yang perlu dilakukan untuk mitigasi bencana. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pemangkasan Pohon: Melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan, terutama di sekitar pemukiman dan fasilitas umum.

2. Pembersihan Pohon Tumbang: Segera membersihkan pohon-pohon yang telah tumbang untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Koordinasi Antar Instansi: Meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan instansi lainnya untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Selain itu, Bapak Trayi juga menyampaikan prediksi awal musim hujan di wilayah Buleleng pada tahun 2024/2025, yaitu diperkirakan dimulai pada pertengahan Oktober hingga Desember 2024.

Dengan mengikuti sosialisasi ini, diharapkan Kecamatan Kubutambahan dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi basah dan mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi.