(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Bahaya Merokok Bagi Tubuh Manusia

Admin kubutambahan | 28 September 2015 | 2668 kali

Kata "merokok" sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. "Merokok" berasal dari bahasa Belanda "roken". Merokok pertama kali diperkenalkan oleh orang elit Belanda atau saudagar Belanda yang datang ke Indonesia dan selanjutnya di tiru oleh orang elit lokal. Dalam perkembangannya kebiasaan merokok bukan hanya pada kalangan elit, namun sudah dapat dinikmati oleh siapa saja. Bahkan merokok mampu menggantikan kebiasaan mengunyah sirih sebagaimana kebiasaan wanita di pedesaan. Merokok tidak pandang usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan di mana dia tinggal (pedesaan atau perkotaan). Sebagai gaya hidup di kota-kota besar banyak perempuan mulai merokok dan anak-anak yang semestinya masih harus bersekolah namun ia telah mengenal rokok. Sebenarnya mereka mengetahui gak sih dampak dari merokok itu? Bahkan sebagian dari mereka mengatakan bahwa sulit untuk berhenti merokok.

Rokok mulanya hanya terbuat dari komposisi tembakau (nicotiniana tobacum), kertas pembungkus dan kadang dicampur dengan filter. Saat ini rokok yang beredar sudah ditambah dengan bahan-bahan lain seperti gliserol, sorbitol, propilen glikol, kalium sorbat, asam benzoat, natrium benzoat, cengkeh, vanila, coklat, mentol, dan zat-zat lain. Inilah yang membuat merokok lebih membahayakan bagi tubuh kita. Komponen asap rokok yang sudah terkenal adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida (CO).

Tar mengandung kumpulan senyawa PHA, yang bersifat merangsang kanker (karsinogenic). Tar masuk ke dalam rongga mulut pada saat menghisap rokok yang dibakar sebagai uap padat asap rokok, setelah dingin, menjadi padat dan membentuk endapan coklat, yang melekat pada permukaan gigi, saluran pernafasan dan paru-paru. Nikotin adalah senyawa alkaloid alam, bersifat basa, terdapat di dalam daun tembakau. Nikotin menimbulkan efek psikoaktif dan adiksi (kecanduan), lebih kuat dibanding kokain dan morfin. Nikotin menimbulkan rasa nyaman, menekan nafsu makan, norefineprin, menghasilkan rasa riang, meningkatkan kognitif, glutamat, menimbulkan peningkatan belajar dan daya ingat, serotonin, meningkatkan mood, menekan nafsu makan, beta endorfin, mengurangi kecemasan dan rasa tegang. Gas CO adalah gas tak berbau, sebagai hasil pembakaran tidak sempurna dan bersifat racun (toxic). Kadarnya cukup tinggi dan ketika terhirup, CO dapat mengikat hemoglobin dalam sel darah merah di paru-paru. Hal ini mempengaruhi jumlah hemoglobin yang tersedia untuk pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh dan menyebabkan gejala keracunan CO.

Berikut adalah beberapa bahaya merokok bagi tubuh Manusia :

Reproduksi dan Fertilitas: Pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup fatal. Merokok dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker testis.

Mulut dan Gigi: Merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Penyebab paling serius dari merokok pada area ini adalah peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir.

Kulit: Merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan kulit tampak abu-abu.

Tulang: Merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya, 5-10% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.

Perut: Merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker perut dan resiko kanker ginjal, pankreas dan kandung kemih.

Paru-paru: Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK adalah penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit ini dan tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan.
Jantung: Karbon monoksida dari rokok mencuri oksigen darah dan mengarah pada pengembangan kolesterol mengendap di dinding arteri. Efek ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Tidak hanya perokok aktif yang terkena dampak negatif dari rokok. Tapi bagi perokok pasifpun akan terkena dampaknya. Perokok pasif akan memperoleh dampak yang lebih besar dibandingkan perokok aktif. Dampak perokok pasif diantaranya :

Bagi orang dewasa

  • Kanker paru-paru
  • Penyakit jantung koroner
  • Penyakit hati
  • Asma
  • Bronkitis
  • Strike
  • Terganggunya pertumbuhan janin
  • Bayi lahir prematur

Bagi anak-anak
  • Sindrom kematian mendadak pada bayi atau Cot death (Sudden infant death syndrome)
  • Infeksi/peradangan telinga
  • Infeksi/peradangan pernapasan
  • Asma atau "bibit" asma (yang akan diderita setelah dewasa nanti)
  • Pneumonia
  • Bronkhitis

 

Oleh karena itu, bagi para "perokok" lebih baik merokok di tempat seharusnya yang telah disediakan di tempat umum, daripada memberikan dampak negatif bagi orang-orang di sekitar kita, apalagi keluarga kita yang sangat sayang kepada kita. Lebih baik kita berusaha dan mencoba untuk berhenti merokok, karena dengan begitu diri kita sehat dan orang lain di sekitar kitapun sehat.