Singaraja | Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan menyempatkan diri untuk berkunjung ke SMA Negeri Bali Mandara di Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Luhut, sempat memberikan motivasi kepada siswa-siswi SMAN Bali Mandara yang seluruhnya berlatar belakang warga miskin.
SMAN Bali Mandara secara khusus memang merekrut anak-anak miskin di Bali yang punya potensi dan kecerdasan untuk bisa bersekolah di sekolah ini. Biaya pendidikan ditanggung secara keseluruhan oleh Pemrop Bali.
Luhut saat berkunjung ke SMAN Bali Mandara sempat disambut antusias oleh civitas SMAN Bali Mandara. Mulai penyambutan dengan aksi Marching Band dipintu masuk sekolah. Luhut tampak terkesan dengan kegiatan anak-anak didik SMAN Bali Mandara ini.
Dalam pidatonya, Luhut sempat memberikan motivasi kepad aanak-anak SMAN Bali MAndara.
Dia bercerita bahwa dirinya hanyalah anak dari seorang sopir sementara ibunya adalah perempuan yang tidak tamat sekolah. Walaupun orang tuanya adalah orang miskin, namun karena kerja keras dan disiplin Dia berhasil dalam karirnya.
”Saya itu anak seorang sopir, ibu tidak tamat SD. Tetapi adik-adik saya berhasil kuliah di perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Itu karena disiplin. Kalian dapat program holistik, harus dimanfaatkan dengan baik. Harus disiplin supaya kalian nanti benar-benar menjadi seorang pemimpin. Kalian mendapat kesempatan yang baik mendapatkan pendidikan yang sangat bagus. Jangan pernah sia-siakan pendidikan ini. Ini bagus sekali, ” terang Luhut.
Indonesia akan mencapai tingkat kulminasi, laju pertumbuhan ekonominya bisa mencapai 7 – 9 persen pada 15 tahun mendatang. “That’s your era, itu adalah masamu. Kamu akan berumur 30-an tahun, dan Kamu akan menjadi bagian dari era itu. Kamu harus mendesain Indonesia sebaik mungkin. Kamu harus bermimpi untuk mendesain bangsa ini menjadi lebih baik. Harus dispilin ,” terangnya lagi.
Luhut menyatakan sekolah SMAN Bali Mandara ini sangat bagus. Sepuluh tahun tahun kedepan, sudah bisa dipastikan akan ada pemimpin yang lahir dari sekolah ini. Keberadaan SMAN Bali Mandara sangat penting bagi perjalanan Bangsa ini kedepan.
“Ini luar biasa, Saya bangga. kampus kalian sangat bagus. Saya bilang sama Gubernur, ini kamu punya legacy. Kau boleh bikin jalan, bikin apa lagi. 10 tahun mendatang jalan bisa saja rusak, tetapi sekolah ini akan semakin matang dan matang. Orang yang lulus dari sekolah ini akan mengingatmu bahwa ada pemimin yang lahir dari sekolah ini,” kata Luhut.
Saat ini, kata Luhut dirinya juga ditugaskan oleh Presiden untuk membangun Papua secara holistik. Pemerintah juga telah menyiapkan sebuah lahan khuus untuk membuat sebuah sekolah setara seperti SMAN Bali Mandara.
“Di Papua itu memang harus pendidikan yang diutamakan. Pemerintah juga sedang menyiapkan lahan seluas 13 hektar di Sentani, dan Timika seluas 4 hektar untuk membuat sekolah seperti sekolah ini. Pembangunan di Papu itu memang harus mengutamakan pendidikan,” ujarnya.
Usai memberi motivasi kepada siswa-siswi SMAN Bali Mandara, Luhut Binsar Panjaitan sempat berkeliling sekolah dan melakukan penanaman pohon. Selain itu. Luhut juga sempat makan siang bersama dengan siswa setempat.
Sebelum bertolak ke Jakarta, Luhut kembali menghampiri siswa-siswi SMAN Bali Mandara untuk bercengkrama. Seorang siswi Ni Made Ananda Ayu Permata mendapat hadiah uang 100 us dollar karena mengoleksi nilai matematika tertinggi, 9,3. |NP|
http://www.koranbuleleng.com/2016/05/16/beri-motivasi-luhut-cerita-dirinya-hanya-anak-seorang-sopir/
Download disini