(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Buleleng Konsisten Lombakan Gerak Jalan 45 Kilometer

Admin kubutambahan | 15 Agustus 2016 | 926 kali

Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, secara konsisten melombakan gerak jalan 45 kilometer melibatkan generasi muda di daerah itu sebagai wujud rasa cinta tanah air serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)ke-71 Kemerdekaan RI.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Kota Singaraja, Minggu, mengatakan, lomba gerak jalan 45 kilometer dewasa putra adalah sebagai bentuk implementasi pengamalan nilai-nilai perjuangan para pahlawan dengan semangat dan jiwa 45.

Dari lomba tersebut juga dapat ditanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme kepada generasi muda agar mampu meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan.

Ia juga mengungkapkan, pemerintah daerah terus mengupayakan dorongan dan rangsangan kepada para peserta untuk bisa berprestasi lewat dana partisipasi dan hadiah yang cukup karena lomba gerak jalan ini tergolong berat mulai dari latihan berbulan-bulan sampai dengan kebutuhan pakaian.

"Saya cukup terharu karena masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Sungguh luar biasa semangat para peserta untuk menghayati nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan," ungkapnya.

Terkait jumlah peserta yang awalnya sedikit, ia menjelaskan belum semua dilaporkan oleh panitia. Pada saat itu SKPD-SKPD lingkup Pemkab Buleleng belum mendaftar.

Namun setelah itu banyak SKPD yang mendaftar. Ada pula desa dan karang taruna yang mengikuti lomba gerak jalan ini. "Tahun ini peserta mencapai 41 regu. Meningkat dari tahun lalu yang jumlahnya 40 regu," imbuh dia.

Sementara itu, saat ditemui di garis finish gerak jalan 45 dewasa putra, Ketua Panitia Pelaksana, I Gusti Lanang Agung Parwata mengatakan pelaksanaan sudah berjalan dengan lancar.

Masih ada satu kendala dihadapi dalam gelaran Lomba Gerak Jalan 45 km Dewasa Putra ini yaitu supporter yang sulit dikendalikan. Namun, dengan dibantu pihak kepolisian dan tentara, hal ini masih bisa dikendalikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ke depan kami harus terus menggugah kesadaran masyarakat terutama penonton dan para supporter untuk berprilaku tertib," ucapnya. (WDY)

Download disini