Bupati PAS Serahkan Bonus Kepada Atlet dan Pelajar Berprestasi
Admin kubutambahan | 24 Oktober 2016 | 844 kali
Buleleng, Dewata News. Com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyerahkan bonus kepada atlet Buleleng yang merebut medali di PON XIX Jawa Barat dan juga para pelajar yang berprestasi dalam bidang olah raga maupun akademik, Jumat (21/10) petang di Lobi rumah jabatan bupati, Jalan Ngurah Rai Singaraja.
Penyerahan bonus dirangkaikan dengan ramah tamah yang membuat para atlet dan pelajar berprestasi itu sumringah ditengah suasana sejuk usai hujan gerimis sore itu, dihadiri Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Ketua KONI Kabupaten Buleleng, Nyoman Artha Widnyana, para Ketua Pengkab beserta para atlet dan siswa berprestasi didampingi orang tua.
Bonus yang dijanjikan bupati itu diberikan kepada mereka yang mampu mengharumkan nama Buleleng di kancah nasional dan internasionaal, menurut Bupati Agus Suradnyana, merupakan stimulan bagi anak-anak ini untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasinya.
Bupati Agus Suradnyana mengungkapkan, pemberian bonus dalam suasana ramah tamah ini merupakan suatu bentuk apresiasi kepada atlet dan pelajar Buleleng yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini akan menjadi model kedepan, bahwa Pemkab Buleleng menghargai orang-orang yang memberikan prestasi kepada Buleleng.
“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, anak-anak Buleleng yang lain juga termotivasi untuk memberikan prestasi kepada Buleleng karena bagaimanapun juga prestasi akademik maupun non akademik terutama bidang olahraga akan memberikan vibrasi untuk kemajuan daerah di segala bidang,” ungkapnya.
Bupati yang akrab disapa PAS ini juga menginstruksikan kepada KONI Kabupaten Buleleng untuk melakukan pemetaan potensi di dua bidang. Bidang pertama, bagaimana mengolahragakan masyarakat dan pemetaan di bidang prestasi. “Pemetaan ini perlu untuk menentukan skala prioritas untuk dikembangkan sehingga menghasilkan prestasi. Yang paling anti kita lakukan adalah jual beli atlet. Biar kita dapat medali sedikit, yang penting hasil pembinaan sendiri bukan hasil jual beli,” tegasnya.
Ketua KONI Kabupaten Buleleng, Nyoman Artha Widnyana menjelaskan KONI Buleleng harus bisa menjabarkan lebih detail apa yang sudah diinstruksikan oleh Bupati Buleleng.
Pihaknya juga mengakui selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pengkab-Pengkab yang ada. Hal ini dikarenakan ujung tombak pembinaan ada di pengkab. KONI hanya memfasilitasi. “Tentu kita harapkan bagaimana pengkab nantinya proaktif untuk melakukan pola pembinaan yang sesuai dengan sistem pembinaan yang mengacu pada sistem sport science,” ucap Artha Widnyana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Gede Suyasa menyatakan sebagai leading sector di bidang keolahragaan, Dinas Pendidikan tetap akan melakukan program-program keolahragaan. Pertama, menjaga kesinambungan pembinaan terutama pembinaan pelajar. Kedua, pembinaan prestasi di sekolah juga dikembangkan. Ketiga, merekrut pelajar sesuai dengan potensinya.
“Setelah itu, kita menggelar porsenijar rutin setiap tahun serta membuat even olahraga yang berpotensi. Ini akan terus kita lakukan,” ucap Suyasa.
Karateka Komang ”Lolak” Dapat Bonus Rp15 Juta
Pada kesempatan itu juga diberikan apresiasi berupa bonus dan penghargaan kepada beberapa atlet dan pelajar berprestasi. Diantaranya, Komang ”Lolak” Sastrawan yang berhasil meraih dua medali emas kategori KATA MASC U-11 dan kategori Kumite male U-12-30 Kg pada ajang Coupe Internationale De Kayl tahun 2016 di Luxembourg. Lolak mendapatkan bonus sebesar Rp15 Juta.
Selanjutnya, pelajar Putu Luhur Apngal Kusuma yang meraih medali emas kategori Rapid Chess Team dan medali perak kategori Swensen U-14 pada ajang Malaysia International Chess Festival mendapatkan bonus sebesar Rp15 Juta.
Selain itu, pelajar yang berprestasi di bidang akademik, yaitu Putu Cathay Variathy dan Ni Nengah Ari Widiastuti meraih bonus sebesar Rp13 Juta, karena berhasil mengikuti pertukaran pelajar di Amerika. Sedangkan, Putu Eka Surya Aditya dan Kadek Yuki Andika yang berprestasi di Olimpiade Matematika meraih bonus sebesar Rp13 Juta.
Untuk Atlet PON Bali yang berasal dari Buleleng peraih medali juga mendapatkan apresiasi berupa bonus, yaitu Eva Lilian Van Leenen yang berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perak pada cabor Renang mendapatkan bonus sebesar Rp30 Juta. I Kadek Darmawan dan I Putu Herry Widhi Andika yang meraih dua medali emas pada cabor Kriket mendapatkan masing-masing Rp20 Juta. Renosa Aldi Pratama yang berhasil meraih medali perunggu pada cabor Balap sepeda dan Ni Ketut Cita peraih medali perunggu cabor Atletik mendapatkan bonus Rp5 Juta serta Ni Putu Sepyanawati sebagai pelatih silat berprestasi mendapatkan bonus Rp10 Juta. (DN – TiR).
Download disini