(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Kunker Bupati PAS Hari Pertama di Tejakula dan Kubutambahan

Admin kubutambahan | 06 Oktober 2016 | 880 kali

Buleleng, Dewata News. Com —  Setelah program perbaikan dan peningkatan jalan di Kabupaten Buleleng tuntas, penganggaran dalam APBD 2017 selanjutnya akan difokuskan pada bidang lain.

”Jalan tuntas yang menggunakan hotmix memungkinkan untuk dipakai selama lima tahun. Oleh karena itu, ke depan pembangunan di Buleleng difokuskan pada air bersih dan pertanian. Hal ini disebabkan karena masih ada permasalahan air bersih di Buleleng timur dan potensi pertanian di Buleleng,” kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat mengadakan kunjungan kerja (kunker) hari pertama ke wilayah Buleleng Timur, menyasar wilayah Kecamatan Tejakula dan Kecamatan Kubutambahan, Rabu (05/10).

Pada kegiatan kunker ini, Bupati Agus Suradnana didampingi Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra,, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, anggota DPRD Dapil Kubutambahan dan Dapil Tejakula, serta Kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng.

Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan, kegiaan kunker ini merupakan suatu upaya monitoring dan evaluasi (monev) hasil pembangunan selama satu tahun. Selain itu kunker ini juga bertujuan untuk berdialog dengan masyarakat mengenai perencanaan pembangunan ke depan.

“Koreksi korektif dan diskusi dengan masyarakat juga dilakukan untuk pembangunan Buleleng ke depan,” ujarnya.

Menurutnya, Buleleng memiliki jalan kabupaten sepanjang 450 kilometer yang harus diselesaikan selama lima tahun sesuai dengan apa yang tertulis di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Selain itu, kata Bupati PAS, ada juga jalan desa yang tidak mampu dikerjakan oleh desa, sehingga statusnya ditingkatkan menjadi jalan kabupaten. “Hal-hal tersebut yang menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat, sehingga kita garap secara maksimal,” ungkapnya.

Bupati murah senyum ini menambahkan, tahun ini target capaian infrastruktur sudah mencapai 90%. Hal tersebut ditambah dengan perubahan status jalan desa. Akhir tahun 2016 ini sudah mencapai 100%. Pihaknya mengakui menyelesaikan infrastruktur ini tidaklah mudah karena jalan di Buleleng sangat luas. “Namun kami upayakan secara terus-menerus untuk pencapaian target tersebut dengan berbagai cara,” imbuhnya.

Dengan selesainya infrastruktur jalan tersebut, Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini menyatakan akan concern dengan pertanian. Hal ini didasari dari Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Buleleng, pertanian masih mendominasi.

Menurut Bupati PAS, hal ini bukan hanya sebuah jargon ataupun angan-angan semata, melainkan fokus ataupun program di tahun mendatang. “Kami akan gerakkan pertanian dan majukan pertanian Buleleng pada tahun 2018. Sementara pada tahun 2017, kami akan diskusikan dan buat perencanaan secara matang agar pengembangan pertanian sesuai dengan desa masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu, mengenai masalah air bersih, Bupati yang tampil pada Pilkada Buleleng sebagai incumbent dengan Wabup Sujidra ini menjelaskan, tahun 2017 akan diprogramkan seluruh desa memiliki air bersih.

Untuk mewujudkan program tersebut, lanjut Bupati PAS, Dinas Pekerjaan Umum (PU) sedang membuat konsep untuk hal tersebut. Masing-masing desa akan dievaluasi mana model ataupun konsep yang cocok untuk diterapkan.

“Mungkin di desa, selain delapan desa yang mendapatkan air dari sumber mata air di Yeh Sanih mempunyai model tertentu. Oleh karena itu, silahkan diajukan modelnya, sehingga tahun 2017 bisa kami programkan. Kalau sudah punya air akan ada banyak hal yang bisa kami lakukan untuk mendorong sektor pertanian,” jelas Bupati PAS.  (DN – TiR).


Copyright © 2016. Terimakasih Telah Menjadi Bagian Penyebaran Informasi . Seluruh Isi Kontent Merupakan Hak Cipta DEWATA NEWS dan Media Partner : http://www.dewatanews.com/2016/10/kunker-bupati-pas-hari-pertama-di.html#ixzz4MMu2Lb8G
 
http://www.dewatanews.com/2016/10/kunker-bupati-pas-hari-pertama-di.html
Download disini