Kubutambahan, Kamis, 21 November 2024 – Kecamatan Kubutambahan melalui Seksi Pembangunan melaksanakan Rapat Koordinasi terkait Evaluasi Penyusunan Profil Desa Tahun 2024 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor Camat Kubutambahan.
Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, S.STP, M.AP, hadir dalam rapat ini, yang dibuka oleh Kasi Pembangunan, I Ngurah Semarajaya Seputra, S.Sos., serta dihadiri oleh Sekdes se-Kecamatan Kubutambahan.
Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi progres penyusunan profil desa di wilayah Kecamatan Kubutambahan. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap desa memiliki profil yang akurat dan lengkap, yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan desa.
Dalam kesempatan ini, Camat Arya Lanang juga menghimbau agar jika dalam penginputan profil desa terkendala jaringan internet, yang mungkin setiap tahun terjadi hal seperti ini, diharapkan desa dapat menganggarkan agar jaringan internet lebih cepat dan bagus lagi. Karena kita tahu sendiri bahwa profil desa ini merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan administrasi dan pembangunan desa, yang mencakup data demografi, potensi, serta permasalahan yang dihadapi desa.
Beliau juga menjelaskan bahwa saat pembinaan di Desa Tambakan, operator menjelaskan bahwa data desa hilang karena terkena virus. Berkaitan dengan hal itu, desa diharapkan lebih bisa meng-upgrade data-data penting di aplikasi Prodeskel yang berkaitan dengan potensi desa, sehingga kejadian serupa tidak terulang. Desa juga diharapkan memiliki data manual yang dibackup atau disimpan pada perangkat komputer lain atau pada flashdisk.
Ditambahkan juga oleh Kasi Pembangunan, Ngurah Semarajaya Seputra, bahwa perlu adanya sinkronisasi data antara di Prodeskel dengan data SDGs agar menjadi satu data, serta tata cara untuk mengetahui prosentase hasil input profil desa. Sampai saat ini, prosentase pengisian Prodeskel di Kecamatan Kubutambahan sejumlah 42,60 %.
Melalui evaluasi ini, diharapkan setiap desa dapat mengidentifikasi area yang perlu perbaikan serta mendapatkan masukan yang konstruktif untuk penyusunan profil desa yang lebih baik di masa mendatang.