Singaraja - Kasubag Perencanaan Kecamatan Kubutambahan Kadek Heni Herawati dan staf mengikuti sosialisasi Penginputan Rancangan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2025-2029, Rabu (25/6), bertempat di Ruang Rapat Bappeda. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari tahapan penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Buleleng Tahun 2025–2029.
Dalam kegiatan ini, Bappeda Kabupaten Buleleng menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Bali, yaitu analis perencanaan Ibu Tetty Lestariasih, G.N Agung Yudi Krisnanda, Harry Wibawa E P.
Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, yang diwakilkan oleh Pelaksana tugas Sekretaris Bappeda Gusti Ngurah Purnawirawan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh perangkat daerah memahami tahapan dan teknis penginputan rancangan Renstra ke dalam sistem informasi pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa dokumen Renstra perangkat daerah merupakan dokumen turunan dari RPJMD dan memiliki peran vital dalam mengarahkan pelaksanaan program dan kegiatan lima tahunan di masing-masing OPD.
“Penyusunan RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 harus berjalan selaras dengan visi-misi kepala daerah terpilih, serta mendukung pencapaian target-target pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, sinergi antar-perangkat daerah dan penyelarasan dengan kebijakan di level provinsi dan nasional menjadi sangat penting,” ujar Plt. Sekban.
Dalam pemaparannya, narasumber dari Bappeda Provinsi Bali menjelaskan berbagai aspek teknis dan subtansi yang harus diperhatikan dalam penyusunan rancangan Renstra perangkat daerah. Materi yang dibawakan mencakup struktur dokumen Renstra, integrasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), hingga pentingnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan.
Peserta sosialisasi yang terdiri dari para kasubbag perencanaan dari seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Sesi diskusi dan tanya jawab dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta untuk memperdalam pemahaman terhadap proses dan teknis penginputan Renstra dalam rangka mendukung penyusunan RPJMD yang berkualitas dan dapat diimplementasikan secara efektif.
Dengan adanya kegiatan ini, Bappeda Kabupaten Buleleng optimis proses penyusunan RPJMD Semesta Berencana Tahun 2025–2029 akan berjalan lebih terarah, partisipatif, dan selaras dengan arah pembangunan jangka menengah yang ingin diwujudkan oleh pemerintah daerah.
Sumber : Website Bappeda Kabupaten Buleleng