Buleleng – Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra menghadiri dan mengikuti Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Daerah Triwulan IV Tahun 2025 di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin (15/12). Rapat yang dihadiri oleh seluruh pimpinan perangkat daerah ini bertujuan untuk melakukan monitoring, pengendalian, dan optimalisasi pencapaian program hingga 30 November 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan kinerja pelaksanaan program kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Buleleng secara keseluruhan mencapai rata-rata total capaian kinerja sebesar 86,35%.
Berdasarkan data, dari alokasi belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp2,755 Triliun, realisasi kinerja anggaran (keuangan) tercatat mencapai 81,09% (setara Rp2,234 Triliun). Sementara itu, Capaian Kinerja Keluaran (Output/Outcome) program berada di angka 91,58%.
Dalam sambutannya, Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pimpinan perangkat daerah atas kerja maksimal yang telah dilakukan. Namun, ia menekankan pentingnya memperkuat aspek pengendalian dan pengawasan untuk memastikan setiap pelaksanaan program berjalan efektif, tepat manfaat, dan tepat sasaran.
Bupati Buleleng Sutjidra meminta agar hasil monitoring dan evaluasi digunakan sebagai upaya mitigasi dan antisipasi risiko guna meminimalisir kesalahan dan kekurangan. Selain itu, beliau juga mengingatkan pimpinan PD untuk :
1. Mengecek Kembali DPA: Memastikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) disandingkan dengan target capaian tahun ini, agar relevansi anggaran benar-benar dapat mendongkrak hasil.
2. Fokus pada Dampak: Program kegiatan harus dirancang dengan memperhatikan tantangan yang dihadapi masyarakat agar dapat memberikan dampak yang lebih baik ke depannya.
Lebih lanjut, Bupati Sutjidra juga menyoroti pentingnya peningkatan kepatuhan dalam menyampaikan data secara periodik sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah. Rapat evaluasi ini juga menjadi momen strategis untuk membangun koordinasi dan komunikasi guna menyamakan pemahaman dalam mengambil langkah-langkah percepatan penyerapan anggaran tahun 2025.
“Hasil kegiatan monitoring selanjutnya diolah kemudian digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan, dan sub kegiatan pembangunan, di mana dituntut pengelolaan yang efisien, efektif, akuntabel serta transparan sehingga output dan outcome-nya bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujar Bupati Sutjidra.
Bupati berharap seluruh kepala perangkat daerah dan jajarannya dapat terus memberikan kinerja terbaik, dan rapat evaluasi ini dapat membuahkan solusi atas permasalahan yang muncul, sehingga pelaksanaan program ke depan dapat berjalan lebih optimal.