Buleleng – Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, turut hadir dalam rapat pembahasan potensi kerja sama pengelolaan sampah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Rabu (29/10/2025). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng tersebut mengagendakan Presentasi Solusi Pengelolaan Sampah yang diajukan oleh PT. Binangun Teknologi Solusi (BTS).
Presentasi oleh PT. BTSI merupakan tindak lanjut dari permohonan audiensi yang diajukan kepada Bupati Buleleng sebelumnya. Sebagai mitra lokal dari perusahaan investasi dan teknologi Turki, NKY, PT. BTSI mengajukan tawaran yang menarik dan inovatif: solusi pengelolaan sampah tanpa membebankan biaya tipping fee kepada Pemkab Buleleng.
Dalam presentasi bertajuk "Inovatif Pengelolaan Sampah untuk Bali yang Lebih Sehat," PT. BTSI menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi secara penuh di TPA Bengkala. Mereka mengklaim memiliki teknologi ramah lingkungan yang mampu mengelola dan mengonversi sampah menjadi produk bernilai, yakni Pupuk Urea. Proyek ini membutuhkan volume sampah harian sekitar 150 hingga 250 ton dari TPA Bengkala, dan diyakini akan memberikan manfaat signifikan, baik secara ekologis maupun ekonomis, bagi masyarakat Buleleng.
Rapat yang bertujuan menindaklanjuti dan membahas detail potensi kerja sama ini dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, didampingi Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna.
Bupati Sutjidra menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana kerja sama ini. Ia menjelaskan bahwa upaya penanganan dan pengelolaan sampah saat ini sedang gencar dilakukan, tidak hanya di Kabupaten Buleleng, tetapi juga di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali. "Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi terbaik untuk mengurangi tumpukan sampah, khususnya di TPA Bengkala," ujar Bupati Sutjidra.