Tambakan, 3 Juni 2025 – Pemerintah Desa Tambakan berhasil meraih apresiasi atas kinerja luar biasa dalam penanganan stunting, dengan angka stunting mencapai nol kasus. Hal ini terungkap dalam Rembuk Stunting yang dilaksanakan hari ini di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Tambakan.
Dalam Kesempatan ini, Sekcam Ketut Juni Ardana Wakili Camat Kubutambahan hadiri Rembuk stunting, turut hadir Perwakilan Puskesmas Kubutambahan 2, Sekretaris Desa Tambakan beserta Perangkat Desa, Ketua dan Anggota BPD, Babinkamtibmas, KPM, Bidan Desa, Bidan Postu Tambakan, Kader Posyandu, serta Ketua TP PKK Desa Tambakan.
Dalam arahannya, Sekretaris Kecamatan Kubutambahan Juni Ardana menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Desa Tambakan dan mendorong agar angka stunting nol ini dapat dipertahankan. Meskipun demikian, ia juga menekankan pentingnya penanganan segera terhadap empat kasus yang teridentifikasi berisiko stunting.
Selain itu, KPM, Bidan Desa, dan Kader Posyandu diminta untuk segera menyampaikan progres kegiatan tahun 2024, permasalahan yang dihadapi, solusi yang telah dilaksanakan, serta mengusulkan kegiatan terkait kesehatan, khususnya pelayanan Posyandu. Usulan-usulan ini akan dibahas dalam Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan RKPDesa Tahun 2026.
Disampaikan pula pentingnya edukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai, dengan mendorong warga membawa tempat makanan sendiri atau penyediaan tempat makanan oleh pemdes.
Beberapa usulan yang disepakati dalam rembuk ini antara lain peningkatan insentif kader Posyandu sesuai kemampuan desa, pengadaan seragam kader, kegiatan refreshing kader Posyandu, serta penyediaan timbangan, karpet, kursi, dan meja di masing-masing Posyandu.
Sumber : Laporan Sekcam Kubutambahan Ketut Juni Ardana