Kubutambahan, Buleleng - Camat Kubutambahan, I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, melaksanakan persembahyangan (ngaturang sembah bakti) di Pura Dalem Puri Desa Adat Kubutambahan bertepatan dengan Hari Raya Sugian Jawa pada Kamis, 17 April 2025. Momen sakral ini sekaligus dimanfaatkan beliau untuk menyampaikan imbauan penting terkait pelestarian lingkungan.
Sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah, Camat I Nyoman Arya Lanang mengajak seluruh masyarakat Kubutambahan untuk aktif dalam pengelolaan sampah berbasis sumber. Beliau menekankan pentingnya pemilahan sampah dari kita dulu serta di tingkat rumah tangga.
Lebih lanjut, beliau secara khusus mengimbau agar penggunaan plastik sekali pakai dibatasi, terutama saat melaksanakan persembahyangan dan saat menerima Tirta (air suci). "Mari kita kurangi penggunaan kantong plastik dan kemasan plastik," tegasnya di hadapan para pemedek (umat Hindu yang hadir).
Selain pembatasan penggunaan plastik, Camat Kubutambahan juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara umum. Beliau mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di tempat-tempat umum, sungai, dan laut. Beliau juga meminta agar sisa-sisa persembahyangan (Banten) tidak dibuang sembarangan dan mengajak seluruh umat untuk turut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan setelah persembahyangan usai.
"Dengan partisipasi aktif dari kita semua, mari kita jaga kebersihan dan keindahan alam Bali yang kita cintai ini untuk diwariskan kepada generasi mendatang," pungkas I Nyoman Arya Lanang. Imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kubutambahan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam konteks perayaan hari suci dan implementasi program Bali Bersih Sampah.