(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Tim Pembina UKS Kecamatan Kubutambahan Dampingi Pembinaan Trias UKS di Dua Sekolah.

Admin kubutambahan | 11 Juni 2025 | 36 kali

Kubutambahan, 11 Juni 2025 – Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kecamatan Kubutambahan hari ini aktif mendampingi Tim Pembina UKS Kabupaten Buleleng dalam rangkaian pembinaan Trias UKS. Kegiatan yang menyasar dua lokasi, yakni TK Murni Kusuma Desa Bengkala dan SDN 8 Kubutambahan, bertujuan untuk memastikan implementasi program sekolah sehat berjalan optimal.

Tim yang hadir dalam pembinaan ini sangat lengkap, melibatkan perwakilan dari berbagai instansi terkait di Kabupaten Buleleng, seperti Kabid Kesra, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BBPOM, Kementerian Agama, PKK, PMI, serta Bapak Korwil beserta staf, perangkat desa, kepala sekolah, dan guru dari kedua sekolah sasaran.

Pembinaan ini berfokus pada Trias UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Tujuannya adalah untuk mengenalkan dan membiasakan peserta didik hidup sehat secara langsung. Ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan praktis seperti menanam Tanaman Obat Sekolah (TOS), membersihkan lingkungan sekolah, mencuci tangan, dan cara menggosok gigi yang benar.

Program sekolah sehat juga mencakup upaya mewujudkan lima gerakan sekolah sehat yang wajib dilaksanakan:

 * Sehat Bergizi

 * Sehat Fisik

 * Sehat Jiwa

 * Sehat Lingkungan

 * Imunisasi

Selain itu, UKS memiliki kaitan erat dengan konsep Tri Hita Karana. Dari aspek Parhyangan, memastikan sarana prasarana seperti air bersih, penggunaan peketis dari lalang, cara pengambilan bija yang benar dengan sidu, keberadaan jun tandeng, dan tanaman bunga untuk persembahyangan. Dari aspek Pawongan, lingkungan sekitar sekolah dan ruang UKS harus bersih, lengkap dengan obat-obatan serta tandu. Sementara aspek Palemahan, terlihat dari adanya tanaman TOS (Tanaman Obat Sekolah).

Lingkungan sekolah sehat juga ditekankan melalui adanya keset di setiap ruang kelas dan tempat sampah yang minimal dilengkapi dua jenis.

Dalam pembinaan ini, Tim UKS Kabupaten Buleleng memberikan beberapa koreksi dan masukan. Hal-hal yang perlu ditingkatkan meliputi penataan halaman, ruang UKS dan kelengkapan sarana prasarananya, kondisi toilet, penataan kantin (termasuk ventilasi dan penutup), serta pelatihan untuk dokter kecil terkait kesehatan.

Kegiatan pembinaan ini akan berlanjut hingga November 2025 untuk memantau sejauh mana progres pelaksanaan program UKS di masing-masing sekolah. Disimpulkan bahwa pembentukan sekolah sehat bukanlah tujuan sesaat, melainkan proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen jangka panjang, bahkan dalam kurun waktu lima tahun.


Sumber : Laporan Staf Sosbud Made Sudiasih