Plt. Camat Kubutambahan Putu Marjaya, S.Sos,. menghadiri Rapat Paripurna Bertempat di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Buleleng, Senin (26/6).
Dalam Kesempatan ini hadir, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Rapat Paripurna dibuka Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna.
Adapun Rapat pada hari ini membahas Penyampaian nota pengantar Bupati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2022, Ranperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Buleleng Tahun 2023-2043, Ranperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kab. Buleleng Tahun 2023-2053.
Dalam pembukaan rapat tersebut oleh Ketua DPRD Gede Supriatna menyampaikan Raperda tentang penanggung jawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah di periksa oleh BPK RI paling lambat 6 Bulan setelah tahun anggaran berakhir yang sebelumnya telah dilakukan audit terinci oleh BPK RI perwakilan Provinsi Bali dari tanggal 13 Maret 2023 sampai dengan 14 April 2023.
Untuk itu diharapkan dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ini untuk segera mendapat pembahasan dan mendapatkan penetapan, dan berharap dalam pembahasan nanti dapat memberikan tanggapan, masukan dan saran yang bersifat kontruktif guna jadikan bahan perbaikan kinerja dan sebagai pedoman perencanaan serta pelaksanaan pembangunan di tahun mendatang.
Terkait Ranperda tentang APBD TA 2022, Bupati menyampaikan telah diperiksa oleh BPK dan mendapatkan opini WTP ke sembilan kalinya. Kedepan akan terus dilakukan peningkatan sehingga dapat mempertahankan opini tersebut dan ditingkatkan kualitasnya. Dilaporkan bahwa tingkat kemiskinan pada tahun 2022 mencapai 6.21 persen. Tingkat pengangguran terbuka menurun 0.18 persen. Gene Ratio penyempitan 0.01 persen. Laju pertumbuhan ekonomi meningkat jadi 3.11 persen. Inflasi menurun menjadi 4.63 persen. Dibawah tingkat inflasi provinsi dan nasional. Kemeterian memberikan insentif kinerja sebesar 11 milyar. Anggaran pendapatan setelah perubahan naik 4.89 persen. Anggaran belanja dan transfer naik 5.11 persen dari anggaran semula 2.128 triliun.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, Asisten I Setda Buleleng, Asisten II Setda Buleleng, Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Buleleng dan pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Sumber : FB Pemkab Buleleng