Lomba Bulan Bahasa Bali sesi kedua ini dilaksanakan secara luring (luar jaringan). Beberapa lomba yang dilaksanakan secara langsung diantaranya lomba Ngwacen Bahasa Bali diikuti oleh peserta dengan kategori usia dari 14 - 22 tahun yang dilaksanakan di Wantilan Sasana Budaya, lomba mengetik Aksara Bali tingkat SMP yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Singaraja, lomba menulis atau nyurat Aksara Bali tingkat SD yang dilaksanakan di SDN 3 Banjar Jawa dan lomba Debat Bahasa Bali tingkat SMA/SMK yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Singaraja pada Senin (8/2/2021).
Masing-masing lomba dilaksanakan di tempat yang berbeda dengan tujuan untuk mencegah adanya keramaian di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Pada saat pelaksanaan lomba juga diterapkan protokol kesehatan yang ketat untuk para peserta dan tidak diperbolehkan adanya penonton pada saat lomba. Pada lokasi lomba hanya ada panitia pelaksana, dewan juri dan beberapa pedamping peserta.
Mewakili Camat Kubutambahan, Kasi Sosial Budaya Kecamatan Kubutambahan Made Artawati,SH beserta staf ikut mendampingi Duta Kecamatan Kubutambahan dalam Lomba Ngwacen Aksara Bali Putra yang mana diwakili oleh Putra Desa Adat Bulian An. Gede Dana Putra dan Ngwacen Aksara Bali Putri dari Desa Adat Tegal Mengening An. Luh Sri Devi Widiani.
Diantara semua lomba, Kecamatan Kubutambahan berhasil meraih juara 3 pada Lomba Ngwacen/Membaca Aksara Bali Katagori Putra dari Desa Adat Bulian, dan Juara 3 menulis atau nyurat Aksara Bali tingkat SD Katagori Putri dari Gugus 2 Kubutambahan.
Ini merupakan suatu hal yang membanggakan dan membawa nama baik Kecamatan Kubutambahan . Semoga dengan adanya lomba ini semakin banyak menumbuhkan rasa cinta anak-anak generasi penerus kepada bahasa bali sebagai bahasa daerah yang tidak pantas dilupakan.