KUBUTAMBAHAN – Plt. Kasi Sosbud Kecamatan Kubutambahan Made Sukanatha bersama Staf dan Tim Pembina Posyandu Kecamatan Kubutambahan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Koordinasi (Monev) Posyandu di dua desa. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 10 Desember 2025, dengan sasaran Posyandu Kamboja di Desa Bengkala dan Posyandu Gunung Sari di Desa Bontihing.
Monev ini bertujuan utama untuk mengevaluasi perkembangan kegiatan Posyandu di tingkat desa, mencakup tingkat kehadiran kader dan peserta, sarana prasarana, serta mekanisme pelaporan.
Kegiatan monitoring ini melibatkan sinergi dari berbagai pihak di tingkat kecamatan dan kesehatan. Peserta yang hadir dalam tim monev ini antara lain Bidang Kesehatan dari Puskesmas Kubutambahan I dan Puskesmas Kubutambahan II, Bidang Pendidikan dari Korwil Disdikpora, Bidan Desa Bengkala dan Bontihing, Kasi Kesra Desa dan Kader Posyandu setempat.
Tim pembina Posyandu kecamatan menyarankan agar para kader dapat melaksanakan pendampingan terhadap sasaran mereka dengan lebih optimal dan ditingkatkan demi mencapai cakupan pelayanan kesehatan dasar yang maksimal.
Dalam pelaksanaan monev tersebut, tim menemukan beberapa kendala yang dihadapi oleh para kader di lapangan, khususnya terkait sarana dan prasarana (sarpras). Ditemukan adanya alat yang belum lengkap dan terjadi kerusakan di Posyandu sasaran.
Menyikapi temuan ini, Tim Posyandu Kecamatan memberikan penegasan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) di dua lokasi tersebut. Pemdes diminta agar sarana prasarana Posyandu dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).
Langkah ini diambil untuk memastikan Posyandu memiliki fasilitas yang memadai sehingga pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan gizi di tingkat desa, dapat berjalan lancar dan berkesinambungan.