Singaraja – I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, S.STP, M.AP, Camat Kubutambahan, usai menghadiri pelantikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Kubutambahan, beliau langsung melanjutkan kegiatan dengan menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Buleleng.Senin (4/11).
Adapun agenda dalam rapat paripurna ini yakni Penyampaian Tanggapan dan/atau jawaban Bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Ranperda Tentang APBD TA. 2025, Ranperda tentang Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Kerjasama Daerah, Ranperda Tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Pasar Argha Nayottama, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Hita Buleleng, Perusahaan Umum Daerah Swatantra dan PT. BPR Bank Buleleng 45 (Perseroda), dan Ranperda Tentang Penanggulangan Bencana.
*"Dilansir dari laman Fb Protokol Kabupaten Buleleng"* Dalam hal ini, Pj Bupati Buleleng hadir dan mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Buleleng. Berkaitan dengan PAD, PJ Bupati Lihadnyana menyampaikan setuju dengan pandangan bahwa harus terus dilakukan pemutakhiran data wajib pajak (WP) Hal ini telah dilakukan mengingat data WP yang akurat dipandang sebagai potensi peningkatan PAD.
PJ Bupati Lihadnyana menyampaikan bahwa dirinya memimpin Buleleng dengan berkomitmen dan menerapkan strategi terkait peningkatan PAD diantaranya; melakukan pemutakhiran data WP hotel, resto, dan tempat hiburan, perbaikan pajak PBB P2 dan lainnya, serta mengoptimalkan tim pemantauan pajak
Dalam penagihan pajak, telah juga dilakukan inovasi seperti; digitalisasi penagihan pajak daerah dengan mesin POS, inovasi kegiatan penagihan seperti gebyar pajak, drive tru, dan pelayanan door to door, serta merancang kerjasama dengan Pemerintahan Desa dalam penagihan dan piutang pajak, juga memberi apresiasi WP atas ketaatan dan kepatuhan membayar pajak.
Komitmen kuat dibuktikan dengan adanya peningkatan PAD selama PJ Bupati Lihadnyana menjabat sejak Agustus Tahun 2022. Mulanya Realisasi PAD Tahun 2021 ialah 136 M, akhirnya terjadi peningkatan 12,6% menjadi 172 M pada tahun 2022. Selanjutnya, meningkat 12,8% menjadi 221M pada tahun 2023. Pada Tahun 2024, dirinya optimis penerimaan PAD meningkat jadi 244 M.