-
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

WHDI Kecamatan Kubutambahan Hadiri Rapat Koordinasi di Rumah Jabatan Bupati Buleleng.

Admin kubutambahan | 17 Desember 2025 | 31 kali

Buleleng – Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kecamatan Kubutambahan turut serta dalam Rapat Rutin WHDI Kabupaten Buleleng yang membahas program strategis tahun 2026 dan persiapan HUT WHDI Provinsi Bali. Pertemuan ini berlangsung pada Rabu (17/12/2025) bertempat di Rumah Jabatan Bupati Buleleng.

Ketua WHDI Kecamatan Kubutambahan Ny. Wahyu Hirma Arya Lanang bersama Anggota Made Sudiasih dan Ketut Ria Wicahyani, hadir untuk menyerap arahan terkait penguatan organisasi dan pelestarian tradisi.

Dalam arahannya, Ketua WHDI Kabupaten Buleleng menekankan inovasi program tahun 2026, yaitu pembentukan Paguyuban Serati Banten di masing-masing kecamatan. Paguyuban ini nantinya akan bernaung di bawah Yayasan Paguyuban Serati Banten Kabupaten.

"Program ini bukan sekadar slogan, melainkan motivasi nyata bagi kita untuk melestarikan budaya dan tradisi Bali. Ke depannya, akan dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di tingkat kabupaten sebagai langkah pembinaan bagi para Serati Banten," ujar Ketua WHDI Kabupaten dalam sambutannya.

Sekretaris WHDI Kabupaten Buleleng juga memaparkan rencana perlombaan dalam rangka memperingati HUT WHDI Provinsi Bali yang dijadwalkan pada Rabu, 11 Februari 2026. Terdapat lima jenis lomba yang melibatkan perwakilan kecamatan di Kabupaten Buleleng, yaitu:

1. Lomba Kidung (Kecamatan Gerokgak)

 2. Lomba Wirama (Kecamatan Seririt)

3. Lomba Dharmawacana (Kecamatan Busungbiu)

 4. Lomba Pejati (Kecamatan Buleleng)

 5. Lomba Gebogan (Kecamatan Sukasada)

Sebagai langkah awal persiapan lomba, tim pembina dari WHDI Provinsi Bali akan melaksanakan pembinaan langsung pada 2 Januari 2026 di Gedung Wanita Laksmi Graha. Kegiatan ini akan dihadiri oleh 50 anggota WHDI dengan dukungan penuh dari pihak provinsi.

Keikutsertaan WHDI Kecamatan Kubutambahan dalam rapat rutin ini merupakan bagian dari upaya sinkronisasi program kerja antara kabupaten dan kecamatan. Selain pembahasan agenda formal, kegiatan juga diakhiri dengan pembagian arisan sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antaranggota.