Kubutambahan, Buleleng – Sekretaris Camat (Sekcam) Kubutambahan, Ketut Juni Ardana, S.E, memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral terkait isu kesehatan pada Rabu, 21 Mei 2025. Bertempat di Aula Kantor Camat Kubutambahan, rapat ini bertujuan menindaklanjuti upaya peningkatan capaian kesehatan di Kecamatan Kubutambahan.
Rapat ini merupakan respons atas surat undangan dari Camat Kubutambahan bernomor B.500.5.5.19/119/Cmt.Kbt/V/2025, serta surat dari Kepala Puskesmas Kubutambahan I Nomor: 005/125/V/2025. Hadir dalam kesempatan ini perwakilan dari berbagai instansi penting, termasuk Kanit Reskrim Polsek Kubutambahan Ipda I Kadek Sepri Juliadnyana, S.Pd, perwakilan Danramil 1609-02/Kubutambahan Pelda Dewa Ketut Darma Edi, Korwil Disdikpora Kecamatan Kubutambahan, para Perbekel se-Kecamatan Kubutambahan, serta Kepala Puskesmas Kubutambahan I dan II beserta staf desa.
Dalam sambutannya, Ketut Juni Ardana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan atas kehadiran mereka dalam rapat koordinasi penting ini. Ia menekankan bahwa sinergi lintas sektoral sangat krusial untuk mengatasi berbagai tantangan kesehatan di Kubutambahan.
Perwakilan dari Kepala Puskesmas Kubutambahan I, Kadek Enny Putriasih, S.Tr., memaparkan sejumlah isu kesehatan yang menjadi fokus. Salah satunya adalah data stunting yang masih dalam proses sinkronisasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Penanganan stunting memerlukan pendekatan berkelanjutan, dengan kewajiban bagi penderita untuk hadir di posyandu setiap bulan demi memantau perkembangan.
Selain itu, Kadek Enny juga menjelaskan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil. Sasaran program ini meliputi balita dengan berat badan tidak naik (1T), berat badan kurang (BB/U), gizi kurang (BB/TB), serta ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK) atau risiko KEK.
Isu Demam Berdarah (DBD) juga menjadi perhatian, dengan penekanan pada peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Untuk penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Puskesmas menggarisbawahi pentingnya sinergi antara Satpol PP, Puskesmas, dan Kepolisian. Kadek Enny juga mendorong seluruh pihak untuk tidak ragu berkoordinasi dengan Puskesmas Kubutambahan I maupun II apabila menemui kendala dalam pelaksanaan program kesehatan.
Menanggapi paparan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kubutambahan Ipda I Kadek Sepri Juliadnyana, S.Pd., menegaskan komitmen Polsek Kubutambahan untuk siap membantu dan mendukung program kesehatan, termasuk memberikan pendampingan di bidang kamtibmas. Senada dengan itu, perwakilan Danramil 1609-02/Kubutambahan Pelda Dewa Ketut Darma Edi menyatakan kesiapan pihaknya untuk membantu dan mendukung segala program yang ada, terutama yang berkaitan dengan kesehatan.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Kubutambahan melalui kolaborasi yang solid antara berbagai pihak.
Sumber : Laporan Komang Ayu Marheni