Senin, 02 Oktober 2023, Kader Wolbachia melaksanakan kegiatan penempatan jentik nyamuk ber-wolbachia di kediaman Orang Tua Asuh (OTA) di wilayah Banjar Dinas Tegal, Desa Kubutambahan. Banjar Dinas Tegal merupakan Dusun pertama yang mengaplikasikan inovasi teknologi Wolbachia dalam mengatasi demam berdarah dengue (DBD). Efektivitas wolbachia telah diteliti sejak 2011 yang dilakukan oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi yayasan Tahija. Berdasarkan penelitian tersebut, bakteri wolbachia ini dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti sehingga bila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten dan tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia. Warga yang bersedia menjadi orang tua asuh tersebut dititipi ember berisi benih nyamuk wolbachia. Mereka diawasi oleh 6 anggota tenaga koordinator lapangan yaitu kader wolbachia di masing-masing wilayah banjar dinas dan juga dibekali kompetensi terkait dengan penempatan jentik nyamuk ber-wolbachia tersebut.
World Mosquito Program (WMP) juga menjelaskan Efek dari teknologi wolbachia tidak bisa langsung dirasakan. Proses penyebaran nyamuk berwolbachia ini sekitar 6 bulan karena mengkawinkan nyamuk, bila nyamuk Aedes aegypti jantan berwolbachia kawin dengan Aedes aegypti betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblok. Sementera itu, bila yang berwolbachia itu nyamuk betina kawin dengan nyamuk jantan yang tidak berwolbachia maka seluruh telurnya akan mengandung wolbachia.
Sumber : http://kubutambahan-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/331