Bertempat di Desa Mengening, Kasi Trantib dan Satpol PP Made Sukanatha, S.Sos mewakili Camat Kubutambahan menghadiri Pengukuhan Forum Pengurangan Resiko Bencana dan Pencanangan Desa Tanggap Bencana (DESTANA), Kamis, 11 Januari 2024.
Dalam Kesempatan ini, Ka.Lak BPBD Kab Buleleng didampingi Ketua FPRB Kab Buleleng, Perbekel Desa Mengening, Kasi Trantib dan Satpol PP Forum Pengurangan Resiko Bencana dan Pencanangan Desa Tanggap Bencana (DESTANA) di Desa Mengening secara resmi dikukuhkan.
Dalam sambutannya, Ka.Lak. BPBD Kab Buleleng, menyampaikan ucapan selamat kepada Forum yang telah di kukuhkan dann terimakasih kepada Desa Mengening yang merupakan Desa ke 6 di Kab Buleleng yang telah membentuk Forum ini.
Dijelaskan juga, Desa Mengening merupakan Desa yang mempunyai potensi ancaman Bencana Alam seperti Longsor, Puting beliung yang dapat mengakibatkan Pohon tumbang dimana dapat mengancam keselamatan warga masyarakat.
"Untuk itu sangat di pandang perlu melakukan upaya- upaya mitigasi dan penanganan bencana berbasis masyarakat, salah satunya dengan membentuk FPRB dan Destana", ucapnya
"FPRB dan Destana ini dapat berperan aktif dalam siaga bencana, sehingga masyarakat dapat terlayani dan terlindungi dari ancaman bencana".tutupnya
Mewakili Camat, Kasi Trantib Sukanatha dalam sambutan menyampaikan bahwa dengan telah dibentuknya FPRB dan Destana di Desa Mengening satu langkah maju telah dilaksanakan Pemdes Mengening dalam upaya perlindungan masyarakat. Yang tidak kalah pentingnya adalah peran aktif masyarakat terhadap upaya mitigasi dan cegah dini bencana.
Disamping itu, beliau menyampaikan Hal ini sangat penting karena masyarakat merupakan salah satu ujung tombak/garda terdepan untuk langkah pencegahan bencana. Pencanangan Desa Tanggap Bencana (Destana) adalah upaya mandiri bagi Desa dalam melindungi klp2 rentan dan penduduk yang berada di kawasan resiko bencana.
Setelah Forum ini di bentuk, perlu di berikan pembekalan dan bimbingan teknis, sebagai upaya peningkatan kapasitas, anggota Forum, sehingga dalam melaksanakan tugasnya, dapat berjalan efektif di lapangan. Perlunya pula anggaran operasional, dan perlengkapan sarana prasarana untuk mendukung operasional bagi Forum dalam melaksanakan tugasnya di lapangan, ketika terjadi hal - hal yang tidak bisa direncanakan terjadi, yang dapat mengancam keselamatan warga masyarakat.
Usai dilaksanakannya pengukuhan, Acara di lanjutkan dengan Sosialisasi dan Simulasi Penanganan Bencanan yang di pandu oleh Ketua FPRB Kab Buleleng.