(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Tim Evaluasi APBDes Kecamatan Kubutambahan Lakukan Evaluasi pada Enam Desa.

Admin kubutambahan | 30 Desember 2024 | 580 kali

Kubutambahan -Senin, 30 Desember 2024, bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Kubutambahan, dilaksanakan kegiatan Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk enam desa di Kecamatan Kubutambahan, yaitu Desa Tajun, Tunjung, Depeha, Tamblang, Bila, dan Kubutambahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan desa berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan peraturan yang berlaku.  

Dalam evaluasi ini, Tim Evaluasi APBDes Kecamatan Kubutambahan bersama Pendamping Desa melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh alokasi anggaran yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), termasuk penggunaan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Evaluasi ini tidak hanya berfokus pada ketaatan terhadap regulasi, tetapi juga memastikan bahwa dana desa dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran untuk mendukung pembangunan desa.  

Selain itu, dalam rapat ini juga ditekankan pentingnya penyesuaian fokus penggunaan Dana Desa Tahun 2025 sesuai prioritas nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025. Prioritas tersebut meliputi :  

  1.  Penanganan kemiskinan ekstrem.  
  2. Penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim.  
  3. Penyediaan layanan dasar kesehatan, termasuk penanganan stunting.  
  4. Penguatan ketahanan pangan.  
  5. Pengembangan potensi desa dan peningkatan kapasitas menuju desa digital.  
  6. Pelaksanaan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD).  
  7. Penyediaan dana operasional pemerintah desa.  

Hadir dalam kesempatan ini, Camat Kubutambahan I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra,S.STP,M.AP. dan menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Beliau berharap, hasil evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa, sekaligus memperkuat kontribusi desa dalam mendukung pembangunan nasional.