(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Kecamatan Kubutambahan Gelar Sosialisasi dan Koordinasi SKPG untuk Deteksi Dini Situasi Pangan dan Gizi.

Admin kubutambahan | 20 Mei 2025 | 11 kali

KUBUTAMBAHAN, 20 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi pangan dan gizi, Kecamatan Kubutambahan melalui Seksi Sosial Budaya menyelenggarakan acara sosialisasi dan koordinasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Camat Kubutambahan.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat Kubutambahan, Ketut Juni Ardana. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan dan gizi masyarakat.

Pemaparan materi utama mengenai SKPG disampaikan oleh Agung Surya Wibawa, SP. Ia menjelaskan bahwa SKPG merupakan salah satu instrumen atau alat penting yang berfungsi untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi masalah pangan dan gizi di suatu wilayah. "Dengan SKPG, kita dapat mengidentifikasi risiko lebih awal sehingga tindakan pencegahan atau intervensi yang diperlukan dapat segera dirancang dan dilaksanakan," papar Agung.

Lebih lanjut, Agung Surya Wibawa menguraikan tiga indikator utama yang menjadi fokus dalam SKPG, yaitu:

  • Aspek Ketersediaan Pangan: Menilai kecukupan pasokan pangan di suatu wilayah.
  • Aspek Akses Pangan: Menilai kemampuan masyarakat untuk memperoleh pangan yang cukup dan bergizi.
  • Aspek Pemanfaatan Pangan: Menilai bagaimana pangan yang tersedia dimanfaatkan oleh tubuh untuk kesehatan dan gizi.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh para bidan dan sekretaris desa (Sekdes) se-Kecamatan Kubutambahan tersebut, diungkapkan pula bahwa rasio akses prioritas pangan di Kecamatan Kubutambahan saat ini berada pada posisi prioritas 6. "Penentuan prioritas ini didasarkan pada pengkajian menyeluruh terhadap berbagai faktor, seperti ketersediaan air, kondisi akses jalan, ketersediaan lahan pertanian, hingga keberadaan lapak atau pasar di desa-desa," jelas Agung.

Meskipun demikian, ia menambahkan bahwa secara umum, situasi ketahanan pangan di Kabupaten Buleleng masih terkendali dan berada pada posisi aman. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan sinergi seluruh pihak terkait dalam upaya menjaga stabilitas pangan dan gizi di Kecamatan Kubutambahan.