(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Pemerintah Kabupaten Buleleng Serius Tangani Penyakit Zoonosis, Ingatkan Bahaya Penularan dari Hewan ke Manusia.

Admin kubutambahan | 28 Mei 2025 | 54 kali

BULELENG, 28 Mei 2025 – Staf Seksi Pemerintahan Kecamatan Kubutambahan, Komang Ayu Maherni, hari ini menghadiri rapat penting mengenai Pembahasan Penanganan Penyakit Zoonosis. Rapat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.

Dalam paparannya,Drh. Nyoman Sarsana, Pejabat Otoritas Veteriner dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanak) Kabupaten Buleleng, menjelaskan secara rinci mengenai bahaya beberapa penyakit zoonosis yang perlu diwaspadai, antara lain Flu Burung, GHPR (Gangguan Kesehatan Hewan Peliharaan dan Ruminansia), Rabies, Antraks, dan Leptospirosis.

Dijelaskan juga, Flu Burung dapat menular melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi virus. Pencegahan utama meliputi vaksinasi unggas, karantina hewan yang sakit, dan penerapan biosecurity yang ketat di lingkungan peternakan.

Sementara itu, Rabies menjadi perhatian serius karena penularannya melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, dan kera. Upaya pencegahan yang ditekankan adalah menghindari interaksi dengan hewan liar yang berisiko serta menjaga hewan peliharaan tetap dalam pengawasan (dikandang atau diikat) untuk mengurangi risiko penularan.

Selain itu, disampaikan juga beberapa indikator hewan yang berpotensi menularkan penyakit ke manusia, yaitu hewan penular rabies, kasus kematian unggas, dan kematian ternak yang tidak wajar.

Rapat pembahasan penanganan penyakit zoonosis ini dibuka dan ditutup oleh Bapak Ketut Yudistira, S.H., M.Si., selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng. Diharapkan, hasil rapat ini dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret untuk menjaga kesehatan masyarakat Kubutambahan dari ancaman penyakit zoonosis.


Sumber : Laporan Staf Pemerintahan Komang Ayu Marheni