Untuk melihat keberhasilan pelaksanaan pembangunan khususnya di tingkat desa, Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali penggelar perlombaan desa tingkat Kabupaten Buleleng yang diikuti oleh masing-masing perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Buleleng. perlombaan desa yang merupakan kompetisi dan evaluasi dari tugas-tugas perbekel dalam mengelola pemerintahan desa dan penilaiannya memuat segala aspek pembangunan melalui delapan indikator yang dilaksanakan secara terpadu.
Jumat(29/4) penilaian terakhir dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten Buleleng dilaksanakan di Desa Bengkala yakni Duta Kecamatan Kubutambahan. Bertempat di Wantilan Serba Guna Desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan, Penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2016 tersebut dihadiri oleh Bupati Buleleng didampingi Kepala BPMPD Kabupaten Buleleng, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, SKPD lingkup Kabupaten Buleleng, Tim Penilai Lomba Desa Kabupaten Buleleng, Tim Pembina Kecamatan Kubutambahan dan Perbekel se-Kecamatan Kubutambahan. Kedatangan Bupati Buleleng bersama rombongan tersebut disambut penampilan Tarung Derajat Muda Mudi Desa Bengkala dan Para Lansia Desa Bengkala, tidak hanya itu rombongan Bupati Buleleng juga disambut oleh Sekaa Janger Kolok di Desa Bengkala yakni aset budaya yang unik yang sudah dikenal dikalangan masyarakat bahkan mancanegara. Berbagai stand pameran juga menjadi pusat perhatian Tim Kabupaten Buleleng, Stand Pameran tersebut merupakan berbagai potensi yang ada di Desa Bengkala seperti Stand KTT Mandi Madu, KWT Manggala Wiguna I, Kelompok Tuna Netra, Stand Kesehatan, KTT Lembuana, Stand Hasil Pertanian Subak Abian, KWT Poklahsar Ayu Tinemu, KWT Bio Permata Manik Sebatu dan KWT Sari Nadi Desa Bengkala. Masyarakat desa bukanlah sebagai objek pembangunan melainkan sebagai subyek dalam pembangunan sehingga partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam membangun desa, dalam kesempatan tersebut Bupati Buleleng sangat mengapresiasi peran serta masyarakat desa bengkala dalam kegiatan penilaian lomba desa tingkat kabupaten buleleng tersebut. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diadakannya perlombaan desa ini adalah untuk mengukur kinerja, mengevaluasi apa yang telah dilakukan perbekel untuk bisa memberdayakan desa dan mengelola potensi-potensi yang ada didesanya, ”Dengan adanya Lomba Desa ini tentu kami di Pemkab Buleleng bisa mengetahui potensi – potensi Desa yang dimiliki dan juga permasalahan – permasalahan yang ada di Desa Bengkala, seperti permasalahan air yang ada di Desa Bengkala kami akan selesaikan di tahun 2017 mendatang” ungkapnya. Ditemui usai membuka penilaian lomba desa di desa Bengkala Bupati Agus Suradnyana juga menyampaikan Kedepan, Desa Bengkala bisa dijadikan tempat pagelaran kesenian untuk destinasi khusus warga tuna wicara.” Saya akan mendorong mereka, warga yang dissabilitas ini untuk mengembangkan potensi dirinya. Sehingga nantinya Desa Bengkala bisa menjadi salah satu destinasi wisata budaya,” pungkasnya. Melalui perlombaan desa ini sangat diharapkan mampu meningkatkan kinerja pemerintahan desa khususnya Desa Bengkala dan diharapkan pula melalui Lomba Desa yang setiap tahun dilaksanakan ini dapat lebih memacu dan meningkatkan rasa kekeluargaan serta kegotong-royongan dalam melaksanakan pembangunan desa dan menyelenggarakan pemerintahan yang lebih baik sehingga kedepan akan terwujud Masyarakat Buleleng yang sejahtera, mandiri, terintegrasi, lestari dan beretika.-el-