(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Bupati Datangi Petani di Kecamatan Kubutambahan

Admin kubutambahan | 03 November 2014 | 642 kali

 

Perencanaan anggaran untuk kegiatan pertanian dan peternakan tidak cukup hanya digarap di belakang meja, tetapi dilakukan dengan melihat kondisi di lapangan, sabtu pagi(1/11) kemarin Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama sejumlah pimpinan SKPD, Ketua TP.PKK Buleleng, Camat Kubutambahan,dan anggota DPRD, Wayan Masdana yang dikenal dengan panggilan Anok  melakukan touring naik sepeda motor ke sejumlah petani di Kecamatan KubutambahanPetani yang didatangi berlokasi di Desa Bila, Desa Bulian dan Desa Depeha.  Di Desa Bila, Bupati meninjau upaya pembibititan cengkeh yang menyilangkan pohon tertentu seperti juwet dan klampuak dengan pohon cengkeh untuk mendapatkan pohon cengkeh unggul yang memiliki akar yang kuat.Kemudian, lanjut melihat peternakan terintegrasi di Desa Bulian yang dimiliki Wayan Kantra. Di sini, Bupati mendapat penjelasan, limbah ternak babi dan sapi diolah ,lalu pupuknya digunakan sebagai pupuk organik yang digunakan untuk menyuburkan perkebunan buah naga seluas sebelas hektar yang dikelola oleh Wayan Kantra. Selepas itu, Bupati meninjau perkebunan mangga di Desa Depehe yang menerima bantuan proyek Demplot Pemkab.Buleleng seluas 30 hektar. Hasil pertemuan di perkebunan mangga dengan para petani, Bupati mendapat informasi proyek Demplot yang diberikan tahun 2013 dan 2014 ini dilaporkan oleh petani telah berhasil meningkatkan produksi buah mangga di Desa Depeha. Bupati mengatakan touring tersebut juga sebagai kegiatan evaluasi dari program yang telah dibuat Pemkab.Buleleng untuk meningkatkan produksi pertanian di Buleleng. Hasil dari Dempolot mangga Depeha, telah membuahkan hasil yang memuaskan.Bupati bertekad akan terus menjaga kuantitas dan kualitas mangga Depeha karena telah menjadi branding Buleleng yang sudah menasional.  Dalam touring di Desa Depeha, khususnya di lokasi perkebunan buah mangga, Bupati mendapat aspirasi agar jalan di perkebunan yang kondisinya rusak dapat dibantu perbaikannya. Mengenai ini, Bupati menjelaskan  jalan tersebut merupakan jalan non status, bukan jalan kabupaten, sehingga perbaikannya tidak bisa dianggarkan melalui APBD. Namun demikian, untuk perbaikan jalan non status yang kerusakannya cukup banyak di wilayah Kabupaten Buleleng, Pemkab.Buleleng sedang berusaha mencarikan bantuan ke Pemerintah Pusat.