Camat Kubutambahan, Drs Made Suyasa,M.SI,.mengucapkan selamat datang di Kecamatan Kubutambahan kepada Komandan Kodim ( Dandim ) 1609/Buleleng, Letkol Inf Mohamad Windra Listrianto,SE,M.I.K, Camat Suyasa, dalam sambutanya menyampaikan ,Kedatangan Dandim 1609/Buleleng membawa semangat tersendiri bagi Pemerintah Kecamatan Kubutambahan,karena dalam kalender bali , hari ini Tumpek Warige / Tumpek pengatag merupakan hari baik dalam menuju kemenangan Dharma melawan Adarma yang akan datang 25 hari lagi, yang artinya semoga hari ini memberikan kebaikan, ketulusan hati bagi kita semua.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya di desa Kubutambahan tapi menyebar di desa - desa lain yang ada di kecamatan kubutambahan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kami,” harapnya, suyasa.”
Dalam sambutannya, Dandim 1609 Buleleng menyatakan salut atas bantuan itu karena bisa langsung dimanfaatkan oleh siswa untuk menunjang kegiatannya di sekolah, sedangkan bantuan bedah rumah sangat membantu warga yang membutuhkan.
Sementara itu Ketua DPRD Buleleng menyatakan Pemerintah Kabupaten Buleleng memang sudah menganggarkan bantuan kepada warga kurang mampu namun masih terbatas karena itu dibutuhkan partisipasi semua pihak untuk turut memberikan bantuan kepada masayarakat yang membutuhkan. Disamping itu juga, Ketua DPRD kab Buleleng menyerahkan sumbangan langsung berupa uang kepada nenek Sukanadi dari Desa Ringdikit Kec. Seririt dan penyandang disabilitas Kadek Resmawan dari Desa Sinabun Kec. Sawan.
Salah satu kordinator Yayasan Relawan Bali Andy Karyasa Wayan, Komang Gede mengatakan empat kegiatan utama yayasanya adalah 1. Bedah rumah, 2. kesehatan dan pengobatan, 3. Anak asuh dan pendidikan 4. Lansia dan KK miskin.
Selain itu Yayasan Relawan Bali yang sudah 15 tahun berdiri ungkap Komang Gede bertugas mengumpulkan dan mencari donatur-donatur dari masyarakat umum tidak hanya di Bali tapi luar Bali."Dua tahun lalu kami menyalurkan bantuan donatur sebesar Rp.2 Miliar, lalu meningkat menjadi Rp.3 Miliar. Hal ini bukti sebagai kepedulian masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan makin meningkat," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan kordinator Buleleng Sosial Community Luh Tu Anik Sumadriani, penggalangan dana bantuan bersumber dari donasi masyarakat secara tetap dan sewaktu-waktu. "Kami galang dana melalui akun sosial media yaitu Buleleng Sosial Community," papar Luh Tu asal Desa Dencarik ini.
Terkait bantuan yang sudah disalurkan, Luh Tu menjelaskan BSC selama 5 tahun berjalan, sudah membantu 500 anak kurang mampu berupa tas sekolah dan alat tulisnya, 90 bedah rumah dan 500 lebih paket sembako bagi lansia yang kurang mampu.
Terkait bantuan itu Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gde Darmaja saat ditemui usai acara mengatakan sangat berterimakasih kepada partisipan khususnya jajaran Kodim 1609/ Buleleng yang telah menggandeng Yayasan Relawan Bali Andy Karyasa Wayan dan BSC."Tanggung jawab pendidikan tidak semata-mata dari Pemerintah namun semua komponen harus terlibat. Intinya tingkatkan komunikasi dan sinergitas antar pemangku kepentingan sehingga masing'masing memiliki peran dalam memajukan pendidikan, " ucap Darmaja.
Bantuan tas sekolah diterima oleh siswa SD 1 sampai 8 Kubutambahan. Sedangkan bantuan pengerjaan bedah rumah dibantu oleh jajaran TNI.
Sebelumnya rombangan Dandim 1609/Buleleng di sambut di Kantor Camat Kubutambahan, turut hadir Kasdim 1609/Buleleng Mayor Kav I Nyoman Jayantara berserta Para anggota, Para Relawan Bali, Buleleng Sosial Commnity, Perbekel Se Kecamatan Kubutambahan.