Senin(30/3) tepat di hari jadi Kota Singaraja ke-411 tahun 2015 pertunjukan fragment tari sebagai rangkaian perayaan HUT Kota Singaraja ke 411 tahun di gelar dengan diikuti seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng. Kecamatan Kubutambahan dengan nomor undi 8 tampil di depan panggung kehormatan yakni seputaran jalan I Gusti Ngurah Rai-Singaraja yang di saksikan langsung oleh Bapak Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST bersama para kepala SKPD lingkup Kabupaten Buleleng dan ribuan penonton yang memadati areal tersebut. Dalam persembahannya Kecamatan Kubutambahan menceritakan persiapan Laskar Truna Goak dan Laskar rakyat, angkatan perang Gusti Ngurah Ki Barak Panji berangkat menuju Blambangan dengan melalui arah barat yaitu Gilimanuk, Segara Rupek, Batu Sontol dan berlabuh di Candi Gading yaitu Tirta Arum ( Banyuwangi). Perang melawan Blambangan pun tak terelakan yang akhirnya Raja Blambangan Pangeran Mas Tawang Alun gugur dan Blambangan dapat ditaklukan. Suka dan duka menjadi satu yakni suka karena menang dalam peperangan dan duka dikarenakan anak dari Gusti Ngurah Nyoman Danudresta gugur dalam pertempuran itu. Cerita diakhiri dengan Raja Solo yang berkenan menjalin persahabatan dan menghadiahkan seekor gajah kepada Gusti Ngurah Ki Barak Panji. Antusias penonton memadati areal rute parade budaya yang diawali di jalan I Gusti Ngurah Rai lanjut ke Jalan Ahmad Yani dan diakhiri di Jalan Dewi Sartika Selatan. Tampak terlihat beberapa perbekel dilingkup Kecamatan Kubutambahan turut mengawal rombongan Kecamatan Kubutambahan tersebut. Iringan gamelan pengiring dengan barungan alit (rindik), Penokohan yang diperankan oleh siswa-siswi SMA Bali Mandara, SMK Negeri 1 Kubutambahan dan iringan Gamelan Balaganjur sangat menarik perhatian ribuan penonton yang ada di sepanjang rute.-elen-