(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

"GEMAR PESPA" di Desa Bengkala

Admin kubutambahan | 13 Maret 2015 | 623 kali

Gotong royong merupakan bentuk partisifasi aktif individu untuk ikut terlibat dalam memberi nilai tambah atau positif  kepada setiap objek, sama halnya dengan apa yang dilakukan masyarakat Desa Bengkala yang setiap minggunya rutin mengadakan gotong royong bersama lapisan masyarakat guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Jumat(13/3) pagi tadi Perbekel Desa Bengkala bersama LPM, BPD, Karang Taruna, Siswa Siswi Sekolah Dasar dan Para Warga kembali mengadakan gotong royong yang memang setiap minggunya rutin dilakukan. Bapak Camat Kubutambahan Drs. Komang Sumertajaya bersama beberapa stafnya juga ikut terlibat dalam kegiatan tersebut, beliau sangat mendukung kegiatan yang bernilai positif dan berharap kegiatan gotongroyong ini tidak hanya untuk hari ini saja akan tetapi untuk kedepannya juga agar tetap dilakukan. Perbekel Desa Bengkala bersama LPM membentuk Kelompok pengelolaan sampah plastik  yang di namai “Bhuana Asri” dengan tata cara penata usahaan pengelolaan sampah dimana masyarakat dan siswa siswi sekolah dasar mengumpulkan sampah plastik yang nantinya akan di ambil oleh Kelompok Bhuana Asri setiap hari minggu dengan biaya pungut Rp. 1000,-/Kg. dan selanjutnya Kelompok Bhuana Asra ini akan menjual ke Pemerintah Desa seharga Rp. 1300,-/Kg dan terakhir Pemerintah Desa akan menjual ke DKP Kabupaten Buleleng seharga Rp.1300,-/Kg. Hal ini sangat diperhatikan oleh Perbekel Desa Bengkala Made Arpana didampingi Kelian Desa Adat Made Sukerada dan Ketua LPM Putu Redana sehingga tercetuslah ide GEMAR PESPA ( Gerakan Masyarakat Peduli Sampah Plastik ) dengan harapan semoga GEMAR PESPA ini bisa berjalan seperti yang di harapkan guna mendukung pelaksanaan program Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun 2015 yakni “Buleleng Bebas Sampah Plastik”. GEMAR PESPA ini juga disaksisakan oleh Anggota DPRD Dapil Kecamatan Kubutambahan Wayan Edi Parsa, SH yang merupakan penduduk asli Desa Bengkala, beliau sekaligus memberikan Reward berupa baju kepada 10 orang masyarakat yang memungut sampah plastik terbanyak.