Lima penyandang disabilitas (PD) Desa Tajun menerima buku tabungan dan kartu ATM bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas (ASPD) Kemensos di Monumen Perang Jagaraga, Selasa (5/11). PD yang mendapatkan bantuan, yaitu Made Wisna (cacat fisik), Wayan Mudarasa (cacat fisik), Ketut Siang (cacat fisik dan mental), Kadek Sadia (tuna wicara), dan I Nengah Winarsa (cacat fisik).
Berdasarkan keterangan dari Nyoman Karismawan Pendamping PD Dinas Sosial Buleleng, jumah bantuan selama setahun Rp 3.6 juta atau 300 ribu per bulan. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan PD kecuali untuk pembelian sembako.
“Jumlah bantuan yang diterima Rp 3.6 juta selama setahun. Sesuai dengan ketentuan bantuan tidak diperbolehkan untuk membeli sembako, tetapi untuk nutrisi PD, seperti susu, obat, vitamin, kacang hijau, berobat (terapi), atau diaper,” jelasnya (5/11).
Karismawan menambahkan bahwa bantuan ini diperkirakan cair minggu depan. “Mungkin minggu depan cair. Nanti akan diinformasikan ke desa kalau sudah cair,” tambahnya.
Komang Sujana Kasi Kesra Desa Tajun yang ikut mendampingi penyerahan buku tabungan menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial yang telah memfasilitasi bantuan untuk PD Desa Tajun. Ia berharap pada pencairan bantuan tahap II atau tahap III ada PD Desa Tajun sebagai penerima mengingat masih ada 48 PD yang belum tersentuh bantuan.
“Ini kan bantuan ASPD tahap I dan hanya ada 5 PD Desa Tajun sebagai penerima dari 58 PD yang kami usulkan dulu. Kami harap pada pencairan tahap selanjutnya semua PD di Tajun bisa mendapatkan bantuan,” katanya.
Sujana mengingatkan kepada PD yang mendapatkan bantuan agar menggunakan bantuan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan serta setiap pembelian barang agar menyetorkan nota yang akan digunakan sebagai laporan pertanggungjawaban.
“Peruntukan bantuan sudah jelas untuk kebutuhan PD selain sembako. Untuk pelaporan karena tidak ada Pendamping Disabilitas khusus untuk di Desa Tajun, maka nanti akan kami fasilitasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketut Nurinten Yasa yang mendampingi Kadek Sadia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Tajun yang telah memperhatikan kakaknya yang mengalami tuna wicara. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Kelihan Banjar Dinas, staf Desa, dan Dinas Sosial karena kakak saya sudah dibantu," ujarnya. Hal yang sama disampaikan oleh Wayan Mudarasa warga Banjar Dinas Bayad yang mengalami cacat fisik. Mudarasa akan menggunakan bantuan untuk membeli kebutuhan nutrisi termasuk berobat.
Sumber Berita : http://tajun-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/854