Musrenbang Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng dilaksanakan, di ruang Serba Guna Desa Bulian, Senin (18/2).
Sebelum Acara dimulai seijin Camat Kubutambahan Drs Made Suyasa,M.Si penanyangan Mega Proyek Bendungan Tamblang di tayangkan.
Musrenbang Kecamatan Kubutambahan dibuka secara resmi oleh Bupati Buleleng Yang mana di wakili Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT.,didampingi Camat Kubutambahan Drs Made Suyasa, M.Si hadir Anggota DPRD Kab Buleleng Dapil Kubutambahan Wayan Masdana, Pimpinan SKPD Kabupaten Buleleng atau yang mewakili, Forum Pimpinan Kecamatan Kubutambahan, Kepala Instansi NIVO Kec Kubutambahan, Ketua Forkom Perbekel Desa Se Kacamatan Kubutambahan, Perbekel Desa se-Kecamatan Kubutambahan beserta Perangkat Desa, Ketua BKAD Kec. Kubutambahan, Ketua DPC LPM Kecamatan Kubutambahan, Ketua BPD se Kecamatan Kubutambahan, Pendamping Desa dan Pendampig Lokal Desa SeKecamatan Kubutambahan.
Musrenbang Kali ini mengangkat tema “ Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) Guna Percepatan Pembangunan Ekonomi Inklusif Berbasis Pertanian dan Penanggulangan Kemiskinan.”
Camat Kubutambahan Drs Made Suyasa,M.Si melaporkan secara teknis pada tahun ini pelaksanaan Musrenbang yang sesuai dengan tema dimaksud tentu tidak terlepas dari visi,misi Bapak Bupati Buleleng sebagai mana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Buleleng Tahun 2017 -2022 yang saat ini dalam penyelesaian dan akan ditetapkan dengan peraturan Daerah Kab Buleleng.
Camat Kubutambahan Drs Made Suyasa,M.Si menyampaikan bahwa sebelum dilaksanakan Musrenbang,kami melaksanakan pramusrenbang kecamatan kubutambahan yang dilaksanakan pada 14 pebruari 2019 dengan usulan desa sebanyak 166 usulan dari 13 Desa di Kecamatan Kubutambahan.
Dalam Kesempatan ini Sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT., menyampaikan Musrenbang RKPD Kecamatan merupakan rangkaian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan peran masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil pembangunan di wilayah kecamatan kubutambahan. Untuk itu partisipasi masyarakat khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu wahana pemberdayaan masyarakat untuk berperan dalam proses pengambilan keputusan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan Pembangunan di wilayah Kecamatan Kubutambahan.
Pada Era Globalisasi ini begitu besar permasalahan dan tantangan pembangunan ke depan dilain pihak terbatasnya sumber daya pembangunan terutama SDM dan sumber-sumber pembiayaan. Untuk itu diperlukan adanya penajaman program, pemilahan prioritas kebutuhan untuk dirumuskan menjadi program/kegiatan pembangunan yang efektif dalam upaya menjawab permasalahan pembangunan yang mendasar.
Melalui Musrenbang Kecamatan ini diharapkan dapat di inventarisir dan dirumuskan usulan Desa yang periotas kecamatan untuk menjawab permasalahan- permasalahan pembangunan, sekaligus alternatif-alternatif pemecahannya, yang wujud konkritnya berupa program/kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan mendesak di tahun 2020.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT.,sesuai dengan kebijakan Bupati Buleleng dan sejalan / searah dengan program Gubernur Bali menjelaskan bahwa untuk penanggulangan kemiskinan kita lakukan melalui sektor pertanian, karena sebagian besar penduduk Buleleng yang bekerja di sektor pertanian adalah masyarakat miskin. Karenanya, penanggulangan kemiskinan melalui sektor pertanian dinilai lebih mudah dan nantinya kita bersama sama akan identifikasi faktor apa saja yang menjadi penyebab kemiskinan yang ada di 3 desa tiap-tiap kecamatan se-Buleleng.