Bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Rabu(27/1) pelantikan 17 Ketua Tim Penggerak PKK Desa dari 6 Kecamatan digelar. Tiga dari tujuh belas Ketua Tim Penggerak PKK Desa itu merupakan desa dari Kecamatan Kubutambahan yakni Desa Bila, Desa Depeha dan Desa Mengening. Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa yang juga dirangkai dengan Pengukuhan Bunda PAUD ini dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng di damping Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kepala SKPD Lingkup Kabupaten Buleleng terkait, Camat se-Kabupaten Buleleng, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Buleleng, Perbekel se-Kabupaten Buleleng dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa se-Kabupaten Buleleng. Acara pelantikan diawali dengan laporan Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, yang dalam laporannya disampaikan bahwa pelantikan Tim Penggerak PKK Desa dan Pengukuhan Bunda PAUD ini bertujuan untuk menjadikan wadah seluruh gerakan pemberdayaan masyarakat di desa, menumbuhkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk memahami potensi dan jati diri yang bisa di kembangkan dan untuk mengetahui sejak dini potensi dan keunggulan anak-anak sejak usia dini. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada para Ketua Tim Penggerak PKK Desa yang telah dilantik dan dikukuhkan agar dapat melaksanakan tanggung jawab berat yang harus dilaksanakan untuk mengimplementasikan 10 program PKK di Desa masing – masing. Bupati Agus menambahkan “PKK desa sering kali diartikan bahwa PKK Desa hanya disuruh untuk menyambut tamu dalam acara seremonial dan acara masak-masak PKK” padahal maksud PKK disini adalah Pemberdayaan, sehingga Bupati Buleleng berharap untuk kedepannya nanti ibu-ibu PKK lebih kreatif, kelompok Wanita Ternak ( KWT) nya lebih dikembangkan, PKK juga bisa mendukung BUMdesnya dan kegiatan – kegiatan lainnya yang ada di Desa. Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Nyonya Aries Suradnyana mengatakan “ada 10 program PKK yang harus dilaksanakan untuk menyasar kesehatan yang ada di desa,” sebenarnya ujung tombak PKK itu ada di desa, yang menjadi sasaran kita itu adalam desa yang mengikuti lomba terutama, ada Sembilan lomba HKG dan ada sepuluh lomba desa disini semuanya sasarannya adalah kesehatan,” ungkapnya. Melalui kesempatan tersebut sangat diharapkan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa dapat mempertahankan pencapaian-pencapaian yang sudah pernah diraih dan menggali kembali semua potensi dan sumber daya lokal yang ada sebagai sarana untuk memberdayakan masyarakat.