Subak merupakan suatu warisan budaya Bali yang berupa suatu sistem irigasi yang mengatur pembagian pengelolaan airnya yang berdasarkan pada pola pikir harmoni dan kebersamaan yang berlandaskan pada aturan-aturan formal dan nilai-nilai agama, subak merupakan organisasi pengairan tradisional dalam bidang pertanian, yang berdasarkan atas seni dan budaya yang diwarisi secara turun temurun oleh masyarakat di pulau Dewata. Rabu(13/5) Pembinaan Subak Sawah oleh Tim Pembina dan Penilai Lomba Subak Sawah Kabupaten Buleleng digelar, bertempat di Balai Subak Tukad Dalem Desa Kubutambahan krama subak sangat menyambut baik kedatangan Tim Kabupaten Buleleng dan berharap dengan pembinaan ini bisa lebih memantapkan persiapan jelang penilaian mendatang. Acara diawali dengan laporan Kelian Subak Tukad Dalem Desa Kubutamabahan dan dilanjutkan dengan sambutan selamat datang oleh bapak Camat Kubutambahan Drs. Komang Sumertajaya beliau berharap dengan pembinaan ini para krama subak bisa memanfaatkan kesempatan dengan menanyakan hal-hal yang kurang dipahami atau yang perlu diperbaiki. Kepala Bidang Adat Istiadat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng yang juga Ketua Tim Pembina dan Penilai Lomba Subak Sawah Kabupaten Buleleng Made Sriwati, S.St.,M.Si memberikan sambutan sekaligus pengarahan kepada krama subak tukad dalem sebelum pembinaan di masing-masing bagian, dengan harapan tetap menjaga wahana subak ini untuk dapat melestarikan keberadaan subak yang memang sudah diakui dunia sebagai lembaga yang dapat mengatur tata cara pola tanam dan pembagian air dalam irigasi subak.elen