(0362) 21745
kubutambahan@bulelengkab.go.id
Kecamatan Kubutambahan

Penilaian Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga-Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKK-KKBPK) Kesehatan Tahun 2019 Di Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan.

Admin kubutambahan | 20 September 2019 | 385 kali

Tim Penilai Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga (PKK) Kabupaten Buleleng menilai Tim Penggerak (TP)  PKK Desa Tajun sebagai duta Kecamatan Kubutambahan dalam rangka Penilaian Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga-Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKK-KKBPK) Kesehatan Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Buleleng.

Hadir dalam Kesempatan ini, Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG beserta pimpinan SKPD Pemkab Buleleng, Tim PKK Kabupaten Buleleng, Camat Kubutambahan Drs Made Suyasa,M.Si didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Kubutambahan Ny Karnadi Suyasa.

Tim Penilai PKK yang dipimpin oleh Sekretaris TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Janarti Sutrisna, mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Gusti Ayu Aries Sujati, melaksanakan penilaian bertempat di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Jumat (20/9).

Ny. Janarti Sutrisna selaku Sekretaris PKK Kab Buleleng dalam sambutannya menjelaskan pelaksanaan penilaian ditekankan pada hasil pencapaian kegiatan dilapangan, dicocokkan dengan data selama kurun waktu dua tahun terakhir yaitu tahun 2018-2019 serta proses kegiatan dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan menuju keluarga sejahtera. Berbagai penghargaan dan prestasi telah diraih oleh Kabupaten Buleleng bahkan hingga ke tingkat Nasional terhitung sejak tahun 2014 hingga saat ini. Salah satunya pada tahun 2018 desa Sepang sebagai duta Provinsi Bali meraih Pakarti Utama II Bidang Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan, desa Penuktukan Kecamatan Tejakula meraih Pakarti Madya III Indikator Posyandu  serta Pakarti Madya II Indikator  IVA Test. “Kami berharap kepada 9 desa binaan di tiap-tiap Kecamatan yang ada di Buleleng dapat meraih prestasi kembali,” pungkasnya.

sementarai itu, dalam sambutan Wabup Sutjidra mengatakan Pemdes harus menganggarkan dalam hal pemberdayaan PKK yang ada di desa, karena program-program yang ada di kegiatan PKK sangat strategis dan langsung bersentuhan dengan masyarakat luas. Hal itu merupakan salah satu tujuan Pemerintah Daerah terkait dengan pemanfaatan dan pengalokasian dana desa untuk bisa mensejahterakan masyarakat desa sesuai dengan jumlah yang sudah dianggarkan oleh Pemdes itu sendiri. “Jadi dengan demikian SDM di desa dapat dperbaiki, sesuai dengan tema HUT ke-74 RI yakni SDM Unggul, Indonesia Maju,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dilihat dari edaran yang diterbitkan oleh Gubernur Bali terkait dengan KB Kesehatan yang selama ini menjadi rumor di kalangan masyarakat, bukan KB empat anak yang dimaksud, melainkan generasi berencana yang merencanakan memiliki anak sesuai dengan kearifan lokal. Hal tersebut dijelaskan dalam kesempatan yang baik ini, karena dilihat masyarakat masih banyak yang menyalah artikan tujuan dari edaran tersebut. “Tidak ada KB empat anak, tetapi generasi yang direncanakan sesuai dengan kearifan lokal,” ungkap Wabup Sutjidra.

Disamping itu juga, Masalah stunting harus betul-betul kita cegah. Pecegahannya dari konseling remaja-remaja, kemudian kalau sudah menikah dan hamil kesehatannya harus benar-benar dijaga. Perbekel Desa Tajun diharapkan untuk memberdayakan petugas kesehatan di Pustu dan Poskesdes untuk ikut berperan aktif mencegah masalah stunting.

Buleleng merupakan salah satu kabupaten di Bali yang tingkat stuntingnya cukup tinggi. Stunting (gangguan pertumbuhan/kerdil) disebabkan karena kekurangan gizi. Oleh sebab itu, anak sejak dalam kandungan keterurusan gizinya harus terjaga. Desa diharapkan menjadi garda terdepan untuk mencegah stunting, melalui program Posyandu, pemberian makananan tambahan, vitamin, serta pola hidup sehat. Untuk masalah kesehatan, PKK juga harus diberdayakan untuk menunjang kesejahteraan keluarga.  

Pada kegiatan tadi Wakil Bupati Buleleng juga memberikan bantuan makan tambahan bagi penderita TBC. Ke depan perilaku pola hidup sehat harus terus dilakukan oleh masyarakat untuk terhindar dari penyakit.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Tim Pembina Kesatuan Gerak PKK KKBPK-Kes Kecamatan Kubutambahan, Ketua TP PKK Desa Tajun beserta PKK Desa Tajun, Kepala Puskesmas Kubutambahan I dan II, Perbekel se-Kecamatan Kubutambahan, BPD Desa Tajun, serta tokoh masyarakat Desa Tajun.